Valentino Rossi Profesional, VR46 Tak Harus Bersama Yamaha karena Ikatan Masa Lalu

BOLASPORT.COM - Direktur Tim VR46, Alessio Salucci, memastikan bahwa kinerja timnya akan profesional dan tidak terpengaruhi oleh ikat masa lalu Valentino Rossi dengan tim manapun termasuk Yamaha.

Gonjang-ganjing tentang Yamaha bakal punya tim satelit sebelumnya sempat menyeret nama tim VR46.

Sebelum Pramac akhirnya berlabuh ke tim berlogo garpu tala, VR46 menjadi yang paling kencang dirumorkan bakal merapat.

Lebih-lebih, iming-iming jadi tim satelit rasa pabrikan dengan dukungan full dari tim utama juga sempat membayangi.

Apalagi, ikatan masa lalu Valentino Rossi selaku pemilik tim dengan Yamaha juga kental.

Baca Juga: 6 Gelar Marc Marquez Berakhir Sebagai Alat Pencitraan Ducati di MotoGP 2025, Jorge Martin Lebih Baik?

The Doctor pernah menghabiskan musimnya di kelas premier paling lama bersama Yamaha. 

Selama 16 tahun di Yamaha termasuk meriah 4 gelar juara dunia.

Namun, profesionalisme manajemen VR46 tetap yang utama.

Mereka masih punya kontrak tersisa satu musim dari kesepakatan awal menjadi tim satelit Ducati.

Jika dipertimbangkan, menjadi satelit Ducati saat ini pun memang masih jadi pilihan masuk akal berkat ketangguhan Desmosedici GP daripada M1 yang masih 'sakit'.

Alessio Salucci selaku Direktur TIM VR46 pun sempat tertawa karena timnya dihubungkan dengan Yamaha atas dasar faktor masa lalu saja.

"Saya tertawa ketika mendengar tentang Rossi di Yamaha hanya karena dia berasa dari Yamaha. Ini seperti obrolan di kafe," kata kata Salucci kepada GPOne, dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Dalam pengambilan keputusan, ada beberapa faktor."

"Dan terkadang saya dan Vale pun tidak bisa mengambil keputusan karena kami berada dalam naungan di bawah tim orang lain," tandasnya.

Sejatinya, dia dan Rossi selalu mengutamakan profesionalisme sejak memutuskan membangun tim MotoGP di kelas para raja ini.

Namun, Salucci tidak menutup kemungkinan bila di masa depan memang ada takdir yang mempertemukan VR46 dengan tim-tim masa lalu Rossi lainnya.

"Ketika Vale dan saya berdiskusi, kami sepakat pada satu aspek: sejarahnya tidak dapat mempengaruhi proyek olahraga yang muncul setelahnya," 

"Kami berhasil memisahkan proyek-proyek tersebut dan belum tentu jalan kami tidak akan bertemu suatu hari nanti," tandasnya.

Baca Juga: Ducati Bilang Marc Marquez Berperilaku Baik karena Tidak Tahu, Bos Yamaha Ingatkan Susahnya Atur 2 Juara Dunia Sekaligus