BOLASPORT.COM - Langkah visioner telah ditentukan Jakarta Bhayangkara Presisi setelah mereka menjuarai Proliga 2024 dengan menundukkan juara bertahan dua kali, LavAni dalam empat set dramatis.
Hegemoni kesuksesan Bhayangkara Presisi menjuarai kasta liga tertinggi kompetisi bola voli di Tanah Air itu masih terasa.
Hasil yang cukup di luar dugaan berhasil mereka bukukan dengan mengalahkan Jakarta LavAni Allo Bank Electric yang notabene berstatus juara bertahan sejak dua musim sebelumnya.
Final ulangan di musim 2023 yang digelar di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (21/7/2024) juga menjadi hadiah manis bagi tim asuhan Reidel Toran itu setelah terus-terusan kalah setiap kali bertemu LavAni.
Ya, catatan pertemuan Bhayangkara vs LavAni sepanjang musim ini sangat inferior.
Noumory Keita cs. tak pernah menang atas LavAni baik di babak reguler maupun di final four.
Tak ayal, kemampuan Bhayangkara menggulung LavAni pada final kemarin dengan skor 28-30, 25-22, 25-22, 25-23 cukup mengejutkan berbagai pihak.
Manajer Tim Bhayangkara Presisi, Pipit Riswanto mengungkapkan bahwa kemenangan tersebut tidak lepas dari kemauan seluruh pemain untuk fokus latihan.
Walau diakuinya, mereka sempat diselimuti kecemasan karena beberapa kondisi pemain yang cedera termasuk sang pilar Rendy Tamamilang yang akhirnya merebut gelar pemain terbaik musim ini.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar