Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Hasil Panahan Olimpiade Paris 2024 - Arif Dwi Pangestu Goyah, Posisi 1 Milik Juara Dunia yang Jadi Bulan-bulanan Wakil Indonesia

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 25 Juli 2024 | 21:48 WIB
Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu (paling kiri) saat tampil pada pemeringkatan individu putra Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides di Paris pada 25 Juli 2024.
PUNIT PARANJPE/AFP
Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu (paling kiri) saat tampil pada pemeringkatan individu putra Olimpiade Paris 2024 di Esplanade des Invalides di Paris pada 25 Juli 2024.

BOLASPORT.COM - Pemanah Indonesia, Arif Dwi Pangestu, tertahan di peringkat 40 dalam babak pemeringkatan individual putra Olimpiade Paris 2024.

Bertanding di Esplanade des Invalides, Paris, Prancis, Kamis (25/7/2024), Arif Dwi Pangestu mengalami start yang kurang mulus.

Di paruh pertama, atlet Indonesia pertama yang lolos ke Paris 2024 tersebut tertahan di peringkat 37 dengan 274 poin. Alih-alih naik, posisi Arif justru turun.

Konsistensi menjadi kendala Arif saat melepaskan 72 anak panah yang terbagi ke dalam 12 set. Akurasinya tidak stabil dengan beberapa nilai 8 dan bahkan 7 serta 6.

Tembakan terakhir Arif di setiap set cuma 3 kali mendarat di lingkaran nomor 9 atau lebih baik. Sedangkan dua tembakan pertamanya nyaris sempurna di nomor 10 atau X (pusat).

Sementara itu peringkat pertama ditempati Kim Woo-jin dari Korea Selatan dengan torehan 686 poin. Dari 72 percobaan, 60 kali anak panahnya masuk ke posisi 10 atau X.

Namun, kutukan akan dihadapi Kim Woo-jin. Khusus nomor individual putra di panahan, ada nestapa yang telah lama dialami para jagoan yang poinnya paling banyak.

Mengutip World Archery, sejak babak pemeringkatan diterapkan di ajang panahan Olimpiade pada 1992, pemanah pria yang memuncakinya selalu gagal merebut emas di nomor individual.

Baca Juga: Hasil Panahan Olimpiade Paris 2024 - Diananda Choirunisa Tembus 6 Besar Setelah Cetak Rekor Pribadi, Wakil Korea Selatan Pecahkan Rekor Dunia

Malahan, dalam delapan edisi sebelumnya, cuma sekali pemanah putra meraih medali setelah memuncaki babak pemeringkatan dan itu di edisi Barcelona 1992.


Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Olympics.com, worldarchery.sport
REKOMENDASI HARI INI

Kalau Lakukan 1 Hal, Gelandang Keturunan Indonesia Yakin AC Milan Juara Liga Italia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Persebaya
7
17
2
Borneo
7
15
3
Bali United
7
14
4
Persik
8
14
5
Persib
7
13
6
Persija Jakarta
8
12
7
PSM
7
12
8
Persita
7
11
9
PSBS Biak
7
9
10
Arema
7
9
Klub
D
P
1
Barcelona
9
24
2
Real Madrid
9
21
3
Atlético Madrid
9
19
4
Villarreal
9
17
5
Osasuna
9
15
6
Athletic Club
9
14
7
Mallorca
9
14
8
Rayo Vallecano
9
13
9
Celta Vigo
9
13
10
Real Betis
9
12
Klub
D
P
1
Napoli
7
16
2
Inter
7
14
3
Juventus
7
13
4
Lazio
7
13
5
Udinese
7
13
6
Milan
7
11
7
Torino
7
11
8
Atalanta
7
10
9
Roma
7
10
10
Empoli
7
10
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X