Kim Woo-jin, selama ini 'cuma' bisa meraih dua medali emas Olimpiade di nomor beregu putra, pernah mengalaminya sendiri.
Menjadi peringkat pertama di Rio 2016, pemenang 9 medali emas Kejuaraan Dunia Panahan itu tersingkir di babak 32 besar setelah dikalahkan wakil Indonesia yaitu Riau Ega Agatha.
Riau bukan pemanah Indonesia satu-satunya yang dapat mengalahkan Kim.
Dengan Arif Dwi Pangestu, Kim telah dibuat gigit jari karena dijegal di babak 16 besar Kejuaraan Dunia 2023. Di ajang itu pula Arif memastikan kelolosannya ke Paris 2024.
Arif dan Kim bisa bertemu lagi di babak 16 besar pada nomor perseorangan putra pada Olimpiade Paris 2024 jika mampu mengalahkan lawan masing-masing.
Di babak 64 besar Arif akan menghadapi Tang Chih-Chun dari Taiwan. Adapun Kim terlebih dahulu ditantang oleh Israel Madaye (Chad).
Optimisme Para Srikandi
Sementara itu, para pemanah putri meraih hasil yang cukup memuaskan di babak pemeringkatan.
Diananda Choirunisa selaku andalan langsung menghentak di awal dengan menempati peringkat 6 dengan skor 670. Itu menjadi skor terbaiknya sepanjang karier.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Olympics.com, worldarchery.sport |
Komentar