Kekalahan dari pasangan nomor satu dunia juga harus dialami ganda campuran, Rinov Rivaldy/Pitha Haningtyas Mentari.
Setelah penampilan heroik yang berbuah kemenangan atas lawan yang lebih diunggulkan secara peringkat, Rinov/Pitha dipaksa untuk kembali membumi.
Bagaimana tidak? Rinov/Pitha menghadapi kebuntuan besar hingga kalah dengan skor telak 10-21, 3-21 dari Zheng Si Wei/Huang Ya Qiong.
Itu menjadi skor paling telak kedua sejauh ini di bulu tangkis Olimpiade Paris 2024.
Hanya 5-21, 7-21 yang diderita tunggal putra Suriname, Soren Opti, dari tunggal putra nomor satu, Shi Yu Qi, yang lebih jomplang.
Herry Iman Pierngadi selaku pelatih ganda campuran Indonesia hanya bisa mengakui keunggulan Zheng/Huang yang notabene pasangan favorit untuk meraih emas.
Ada perbedaan kualitas antara Zheng/Huang dan Rinov/Pitha. Herry IP secara khusus memuji kecepatan dan kekuatan pasangan yang pernah merebut 10 gelar dalam setahun itu.
"Mereka sangat bagus dalam bermain hari ini. Sementara Rinov/Pitha selalu berada di posisi tertekan. Tidak bisa keluar dari serangan-serangan lawan," kata Herry IP dalam keterangan melalui PBSI.
Kans Rinov/Pitha masih terbuka. Namun, mereka harus menang atas wakil tuan rumah, Thom Gicquel/Delphine Delrue, di laga terakhir.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | PBSI |
Komentar