"Dengan demikian cita-cita yang ingin kita capai bersama dapat segera terwujud.”
Pria yang memiliki lisensi kepelatihan UEFA A di Jerman sejak tahun 2007 ini melanjutkan bahwa demi mewujudkan hal tersebut, bibit-bibit berkualitas yang ditemukan selama gelaran MilkLife Soccer Challenge 2024 akan dibina lebih lanjut melalui program MilkLife Soccer Extra Training.
Baca Juga: Kesan Mailson Lima Usai Jalani Latihan Perdana Bersama Persib
Nantinya para peserta terpilih diberikan pelatihan khusus dengan target peningkatan kemampuan dasar bermain sepak bola yang akan diarahkan oleh Timo.
“Perlu diingat kami menilai potensi bukan dari kemampuan bermain bola saat ini mengingat banyak pemain masih pemula."
"Hal yang diperhatikan adalah kelebihan para siswi seperti atletisme, postur, agility, kepercayaan diri, kerja sama tim, konsistensi, dan sikap pantang menyerah."
"Nantinya mereka akan mendapatkan pelatihan tambahan di samping dari yang mereka peroleh di sekolah,” ungkap Timo.
Para peserta yang tergabung dalam MilkLife Soccer Extra Training akan mendapatkan pemahaman lebih mendalam seputar cara bertahan, teknik menyerang, pembagian tugas di posisi masing-masing, serta membangun kerja sama.
Pelatihan ini akan berlangsung hingga akhir 2024.
Nantinya, setelah menjalani MilkLife Soccer Extra Training, para peserta di setiap kota akan membentuk sebuah tim untuk mewakili kota tempat tinggal.
Mereka akan dipertemukan dalam kejuaraan MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12 yang rencananya digelar di Kudus, Jawa Tengah, pada awal tahun 2025.
“Jadi progres dan jenjangnya jelas. MilkLife Soccer Challenge bertujuan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap sepak bola putri."
"Setelah cinta dan bakatnya muncul, mereka diasah di MilkLife Soccer Extra Training, lalu ujungnya kita pertemukan untuk bertanding di MilkLife Soccer Challenge All-Stars KU12."
"Harapannya mereka yang bertanding nanti sudah memiliki kemampuan yang semakin matang di lapangan ” tutup Timo.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar