"Sebenarnya poin utamanya bukan klubnya diperbanyak," ucap Nadeo.
"Tapi lebih diperjelas, siapa-siapa aja (klub) yang ikut, entah itu dilihat dari peringkat liga tahun sebelumnya."
"Mungkin peringkat satu sampai sepuluh, atau bagaimana bentuknya, mungkin itu perlu diperjelas lagi, Pak."
"Kriterianya mesti jelas."
Maruarar Sirait kemudian meminta Risha Adi Wijaya untuk menjelaskan kriteria tersebut kepada Nadeo dan para wartawan.
Dari panjangnya penjelasan Risha, justru terpampang unsur subjektivitas yang semestinya dihindari dalam event olahraga.
"Kriterianya adalah yang pertama kesiapan stadion," ujar Risha.
"Di mana saat ini banyak stadion yang direnovasi pemerintah."
Jika itu alasannya, mengapa Persik Kediri dengan Stadion Brawijaya-nya yang siap pakai itu tidak diajak?
Baca Juga: China Pilih Jamu Timnas Indonesia di Stadion yang Jauh, Erick Thohir: Kita Kerjai Balik
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar