"Yang kedua dari peringkat sebagai privilege," jelas Risha.
Jika itu alasannya, mengapa Dewa United dan PSIS Semarang di peringkat lima dan enam musim lalu tidak diajak?
Malah Persis Solo dan Persija Jakarta yang hanya peringkat tujuh dan delapan bisa ikut berpartisipasi?
"Jadi sekarang pesertanya peringkat berapa sampai peringkat berapa?" tembak Nadeo.
Risha menjawab gugup, "Pertama stadionnya sudah siap, itu menjadi tuan rumah, yang kedua adalah yang mewakili Indonesia di Asia, termasuk yang terakhir peringkat."
Jika alasannya adalah persiapan kompetisi Asia, mengapa empat klub Asia justru dipertemukan dengan sesama klub Liga 1?
Tidakkah Borneo FC, Persib Bandung, Madura United, dan PSM Makassar lebih butuh uji coba internasional, saat klub-klub Eropa juga sedang bertandang ke Asia?
Deretan pertanyaan di atas, dari Nadeo maupun dari penulis, harus dijawab penyelenggara.
Baca Juga: PSSI Punya Keistimewaan untuk Timnas Indonesia: Shin Tae-yong DNA Asia, Indra Sjafri DNA ASEAN
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar