Hal yang menarik di Piala Presiden 2024 adalah turnamen ini selalu dikelola secara profesional. Meski hanya berstatus turnamen pramusim, pihak panitia selalu mengemas Piala Presiden 2024 dengan menarik. Tidak tanggung-tanggung, sponsor di Piala Presiden 2024 menembus Rp79 miliar. Sebuah nominal yang sangat besar bagi sekelas turnamen pramusim. Apalagi digelar hanya dalam waktu dua pekan saja.
Yang perlu diingat, meski bertajuk Piala Presiden, turnamen itu tidak menggunakan sepersen pun uang negara. Pihak panitia bekerja sungguh-sungguh untuk mencari sponsor agar hajatan setiap tahun ini bisa berjalan dengan baik. Piala Presiden 2024 juga menggandeng PricewaterhouseCoopers atau PwC sebagai auditor turnamen itu. Hadirnya PwC membuat sepak bola Indonesia semakin go international.
Ketua SC Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, selalu berpegang teguh dengan visi misi dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Jokowi sapaan akrabnya menginginkan sepak bola Indonesia menjadi industri yang sepenuhnya pembiayaan hadir dari pihak swasta.
"Kita bisa lihat di negara-negara maju, yang dimana sepak bolanya juga maju. Ini merupakan visi dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), dimana pada akhirnya menjadi industri olahraga. Jadi pembiayaannya itu murni dari swasta," kata Ara sapaan akrabnya.
Sikat Mafia Sepak Bola Indonesia
Tidak ada tempat sedikit pun untuk mafia sepak bola Indonesia di Piala Presiden 2024. Itu yang selalu disampaikan dengan tegas oleh Ara. Mafia sepak bola sangat merugikan sepak bola Indonesia.
Terlebih sepak bola Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Hukuman untuk mafia sepak bola Indonesia juga sangat berat. Ara tidak ingin Piala Presiden 2024 yang sudah dikemas dengan sangat berkualitas, namun ternyata ada mafia sepak bola di dalamnya. Itu sangat akan mencoreng rasa fairplay di persepakbolaan Tanah Air.
"Kami bersyukur sama Tuhan karena tidak ada superman, yang ada supertim. Kami membangun supertim, ekosistem ini harus bagus semua. Kalau mau juara ya klubnya harus bagus, pemainnya bagus, manajernya bagus, jangan nyogok-nyogok, latihan yang bagus. Jadi kalau ada yang main-main saya sebagai ketua satgas antimafia akan kami tangkap karena itu yang merusak sepak bola Indonesia," ucap Ara.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar