BOLASPORT.COM - Piala Presiden 2024 menjadi turnamen pramusim yang sangat ditunggu banyak pihak. Turnamen yang digelar sejak 2015 itu banyak menguntungkan. Tidak hanya sebagai ajang pemanasan klub-klub Liga 1, Piala Presiden hadir sekaligus untuk menghibur rakyat.
Piala Presiden sudah digelar sebanyak enam kali. Turnamen tersebut sempat absen pada 2016, 2020, 2021, dan 2023. 2016 absen karena Indonesia baru saja selesai menjalani hukuman sanksi dari FIFA. Untuk 2020 dan 2021 tidak ada Piala Presiden karena pandemi Covid-19. Sedangkan 2023 tanpa turnamen tersebut karena adanya Tragedi Kanjuruhan.
Hampa rasanya dalam empat tahun itu tidak digelar Piala Presiden. Klub-klub Liga 1 harus mempunyai jadwal masing-masing untuk menjalani pramusim sebelum bertanding di kompetisi resmi. Pastinya, klub-klub Liga 1 harus mengeluarkan uang lebih untuk menggelar pertandingan-pertandingan pramusim ataupun pemusatan latihan (TC).
Hadirnya Piala Presiden 2024 tentu saja membuat klub-klub Liga 1 bernafas lega. Mereka bisa bertanding menghadapi calon lawannya di kompetisi nanti. Pelatih masing-masing klub Liga 1 juga sudah bisa menerka-nerka kekuatan lawan. Memang, Piala Presiden 2024 ini menguntungkan.
"Dari segi bisnis ya Alhamdulillah. Kami tidak keluar uang karena dapat match fee dan transport. Alhamdulillah lagi turnamen ini bagus untuk kami membayar gaji dan kontrak."
"Tim marketing Piala Presiden 2024 ini luar biasa. Mereka bisa mengumpulkan uang sampai Rp79 miliar. Itu luar biasa dan sangat bagus," kata manajer Borneo FC, Abu Bakar Farid.
Pada Piala Presiden 2024 ini hanya diikuti delapan klub Liga 1 saja yang bertanding. Persib Bandung, PSM Makassar, Persis Solo, dan Borneo FC tergabung ke dalam Grup A. Keempat klub itu menjalani pertandingan di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Empat klub lainnya bertanding di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, yakni Bali United, Persija Jakarta, Arema FC, dan Madura United. Mereka tergabung ke dalam Grup B. Adapun untuk babak semifinal dan final digelar di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah. Oh iya, turnamen ini digelar mulai 19 Juli sampai 4 Agustus 2024.
"Kenapa hanya delapan klub Liga 1 saja yang bermain. Pertama Persib, Persija, dan Arema FC pernah juara di turnamen ini. Lalu Persis, Bali United, dan Persib juga tuan rumah. Tersisa tiga klub lagi yaitu Borneo FC, Madura United, dan PSM yang kita tahu semua mereka akan bertanding di kompetisi Asia," kata Anggota Steering Committee (SC) Piala Presiden 2024, Ferry Paulus.
Piala Presiden 2024 Dikelola Secara Profesional
Hal yang menarik di Piala Presiden 2024 adalah turnamen ini selalu dikelola secara profesional. Meski hanya berstatus turnamen pramusim, pihak panitia selalu mengemas Piala Presiden 2024 dengan menarik. Tidak tanggung-tanggung, sponsor di Piala Presiden 2024 menembus Rp79 miliar. Sebuah nominal yang sangat besar bagi sekelas turnamen pramusim. Apalagi digelar hanya dalam waktu dua pekan saja.
Yang perlu diingat, meski bertajuk Piala Presiden, turnamen itu tidak menggunakan sepersen pun uang negara. Pihak panitia bekerja sungguh-sungguh untuk mencari sponsor agar hajatan setiap tahun ini bisa berjalan dengan baik. Piala Presiden 2024 juga menggandeng PricewaterhouseCoopers atau PwC sebagai auditor turnamen itu. Hadirnya PwC membuat sepak bola Indonesia semakin go international.
Ketua SC Piala Presiden 2024, Maruarar Sirait, selalu berpegang teguh dengan visi misi dari Presiden Republik Indonesia (RI), Joko Widodo. Jokowi sapaan akrabnya menginginkan sepak bola Indonesia menjadi industri yang sepenuhnya pembiayaan hadir dari pihak swasta.
"Kita bisa lihat di negara-negara maju, yang dimana sepak bolanya juga maju. Ini merupakan visi dari Pak Presiden Jokowi dan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI), dimana pada akhirnya menjadi industri olahraga. Jadi pembiayaannya itu murni dari swasta," kata Ara sapaan akrabnya.
Sikat Mafia Sepak Bola Indonesia
Tidak ada tempat sedikit pun untuk mafia sepak bola Indonesia di Piala Presiden 2024. Itu yang selalu disampaikan dengan tegas oleh Ara. Mafia sepak bola sangat merugikan sepak bola Indonesia.
Terlebih sepak bola Indonesia saat ini sedang berkembang pesat. Hukuman untuk mafia sepak bola Indonesia juga sangat berat. Ara tidak ingin Piala Presiden 2024 yang sudah dikemas dengan sangat berkualitas, namun ternyata ada mafia sepak bola di dalamnya. Itu sangat akan mencoreng rasa fairplay di persepakbolaan Tanah Air.
"Kami bersyukur sama Tuhan karena tidak ada superman, yang ada supertim. Kami membangun supertim, ekosistem ini harus bagus semua. Kalau mau juara ya klubnya harus bagus, pemainnya bagus, manajernya bagus, jangan nyogok-nyogok, latihan yang bagus. Jadi kalau ada yang main-main saya sebagai ketua satgas antimafia akan kami tangkap karena itu yang merusak sepak bola Indonesia," ucap Ara.
Para pemain yang bertanding di Piala Presiden 2024 juga saling respek. Mereka selalu berpikir rivalitas hanya 90 menit, setelah itu semuanya berteman. Seperti halnya yang disampaikan oleh PSM Makassar.
Akun media sosial PSM mengupload sebuah momen bahagia setelah bertanding melawan Persis Solo. Tim berjulukkan Juku Eja itu menampilkan Yuran Fernandes yang ditunjuk sebagai kapten tim dan sedang berjabat tangan dengan kapten Persis, Sutanto Tan.
PSM tidak mempermasalahkan meski harus gugur dari Piala Presiden 2024. Mereka tetap bahagia dan sekaligus memberikan pesan bahwa Piala Presiden 2024 digelar untuk membahagiakan semua pemain.
"Beauty of football. Di luar pertandingan tetap kita saudara," tulis PSM di akun instagram resminya.
"Terima kasih, kapten kalian keren," balas Sutanto Tan dalam akun instagram PSM.
Gerbang Menuju Panggung Utama
Bergulirnya Piala Presiden 2024 menjadi sebuah gerbang menuju panggung utama yakni Liga 1 2024/2025. Piala Presiden 2024 digelar sebagai ajang pemanasan bagi klub-klub sebelum terjun langsung ke kompetisi. Pelatih-pelatih masing klub dari awal memang ingin menurunkan semua pemainnya demi mendapatkan jam terbang.
Bisa dilihat bahwa banyak pemain-pemain muda yang tampil di Piala Presiden 2024. Salah satunya adalah Zahaby Gholy. Siapa yang tidak mengenal Zahaby Gholy? Pemain berusia 15 tahun itu namanya mulai terkenal saat membela timnas U-16 Indonesia di ASEAN Cup U-16 2024.
Gholy menjelma menjadi pemain andalan di skuad asuhan Nova Arianto. Ia mencetak lima gol selama turnamen itu berlangsung dan menjadi top skor di timnas U-16 Indonesia. Di akhir turnamen, Gholy mendapatkan penghargaan sebagai pemain terbaik ASEAN Cup U-16 2024.
Setelah tugas negara, Gholy kembali berlatih bersama akademi Persija. Tidak disangka-sangka, pelatih Persija, Carlos Pena, memasukan namanya ke dalam skuad Macan Kemayoran untuk bertanding di Piala Presiden 2024. Sebuah momen kebahagiaan bagi Gholy.
"Waktu itu saya ditelepon pelatih saya di akademi Persija. Dia bilang kalau saya tidak lagi berlatih di level U-20 Persija. Saya sempat kaget dan bertanya kenapa emangnya. Pelatih saya bilang, saya diminta berlatih ke tim senior Persija mulai sekarang. Jujur saya kaget dan senang hingga akhirnya rasakan debut di Piala Presiden 2024," kata Gholy kepada BolaSport.com.
Bisa dibilang, Gholy menjadi satu-satunya pemain di timnas U-16 Indonesia yang bertanding di Piala Presiden 2024. Carlos Pena benar-benar memainkan Gholy dalam pertandingan melawan Madura United dan Bali United. Juru taktik asal Spanyol itu menempati janjinya untuk memainkan semua pemain yang dibawanya.
Gholy diyakini bisa akan masuk ke dalam skuad Persija di Liga 1 2024/2025. Semua ini berkat Piala Presiden 2024 yang sangat menguntungkan bagi Persija. Sebab, Carlos Pena memandangan Piala Presiden 2024 ini sebagai ajang pemanasan sebelum terjun ke kompetisi sesungguhnya.
"Pastinya saya senang Gholy bisa mendapatkan kesempatan bermain di tim senior Persija. Pastinya akan banyak pengalaman yang sangat baik untuk dia. Ini juga akan sangat membantu saya sebagai pelatih di timnas U-16 Indonesia dengan turunnya Gholy di Piala Presiden 2024," kata Nova Arianto kepada BolaSport.com.
UMKM Meningkat, Rakyat Bahagia
Piala Presiden 2024 hadir bukan hanya untuk menggelar pertandingan-pertandingan sepak bola saja. Turnamen tersebut ada untuk juga meningkatkan penghasilan para pedagang-pedagang. Bisa dibilang selama Piala Presiden 2024 bergulir, UMKM (Usaha Mikro, Kecil, Menengah) meningkat.
Seperti apa yang dipesankan oleh Jokowi kepada panitia Piala Presiden 2024 sebelum turnamen itu digelar. Jokowi selalu mengingatkan bahwa sepak bola merupakan hiburan rakyat. Rakyat berhak bahagia dengan adanya Piala Presiden 2024.
Presiden lahir berkat rakyat yang memilih. Maka dari itu, Piala Presiden juga harus memberikan kesenangan kepada rakyat, terutama para pedagang-pedagang yang menggantungkan hidupnya di bisnis sepak bola.
"Piala Presiden 2024 harus ada dampak positif kepada rakyat kecil dari pedagang kaki lima, pedagang asongan, dan pedagang kaos agar bisa juga merasakannya. Pak Jokowi selalu fokus sama rakyat kecil. Jadi harus ada manfaat dengan bergulirnya Piala Presiden 2024 kepada masyarakat," kata Ara.
"Kami punya visi dan misi sosial dari pak Presiden Jokowi, bagaimana UMKM bisa tumbuh. Saya sangat senang bisa menjalankan arahan pak Jokowi, UMKM harus bahagia, senang, dan dagangannya semakin laku dari Piala Presiden ini."
Seperti yang diceritakan oleh pedagang UMKM di Stadion Manahan, Nur Khofifah. Saat didatangi langsung BolaSport.com, Nur Khofifah mengaku sangat senang dengan bergulirnya Piala Presiden 2024.
Dagangannya laku dan pendapatannya berkembang selama turnamen pramusim tersebut digelar. Sebagai pelaku UMKM, ia berharap Piala Presiden bisa terus digelar setiap tahun, sebagai ajang pemanasan klub-klub Liga 1.
"Alhamdulillah pendapatan saya berkembang. Sering-sering adakan turnamen seperti ini. Kalau bisa setiap tahun karena ini menambah penghasilan bagi kami UMKM kecil," kata Nur Khofifah.
Jokowi Meningkatkan Gairah Sepak Bola Indonesia
Peran Jokowi sangat penting untuk sepak bola Indonesia, termasuk di Piala Presiden 2024. Jokowi memandang bahwa sepak bola harus dijalankan dengan baik demi keuntungan rakyat. Piala Presiden yang bergulir sejak 2015 itu dimulai saat Jokowi menjadi orang nomer satu di Indonesia.
Turnamen pramusim itu berjalan lancar, hingga menjadi sebuah event yang sangat ditunggu-tunggu banyak pihak setiap tahunnya. Piala Presiden 2024 kali ini juga sangat berbeda dari sebelum-sebelumnya. Hadiah yang disiapkan sangat besar.
Untuk tahun ini, juara pertama Piala Presiden 2024 akan mendapatkan uang sebesar Rp5,25 miliar. Peringkat kedua Rp2,75 miliar, peringkat ketiga Rp1,75 miliar, dan peringkat keempat Rp1,25 miliar.
Pemain terbaik di Piala Presiden 2024 juga akan mendapatkan uang sebesar Rp250 juta. Termasuk juga pemain muda terbaik dan top skor yang masing-masing menerima Rp150 juta. Sebagai ucapan terima kasih, ada hadiah juga kepada wasit terbaik dengan nominal uang Rp100 juta.
Klub-klub yang bertanding juga mendapatkan match fee di setiap pertandingan dengan total Rp500 juta. Tim yang menang dalam pertandingan mendapatkan uang sebesar Rp350 juta. Untuk tim yang kalah mendapatkan uang sebesar Rp150 juta. Apabila kedua tim bermain imbang, maka masing-masing klub mendapatkan uang sebesar Rp250 juta.
Pada edisi Piala Presiden 2022, contohnya saja juara pertama mendapatkan uang sebesar Rp3 miliar. Bahkan, untuk Piala Presiden 2024 hadiahnya bisa bertambah karena banyaknya sponsor swasta yang mendukung penuh turnamen tersebut. Benar-benar Piala Presiden 2024 menjadi turnamen yang sangat menggairahkan.
"Saya meminta maaf atas komitmen saya soal hadiah juara Piala Presiden 2024. Hadiah juara yang awalnya Rp5 miliar harus saya naikkan Rp250 juta. Jadi total hadiah juara menjadi Rp5,25 miliar. Untuk peringkat kedua, ketiga, dan keempat begitu juga. Semuanya saya naikan Rp250 juta," kata Ara.
"Kenaikan hadiah juara ini terpaksa saya naikkan karena jumlah total sponsor yang juga bertambah. Dari awalnya Rp48 miliar naik menjadi Rp68 miliar di pengumuman kedua, dan kini bisa saya pastikan jumlah total sponsor kembali bertambah menjadi Rp79 miliar," lanjut pria berusia 54 tahun itu.
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar