Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Ukir Sejarah Baru, Lee Yang/Wang Chi-Lin Jadi Pasangan Ketiga di Dunia yang Mampu Pertahankan Medali Emas

By Nestri Y - Senin, 5 Agustus 2024 | 16:24 WIB
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Minggu (4/8/2024).
ARUN SANKAR/AFP
Pasangan ganda putra Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, pada final Olimpiade Paris 2024 di Porte de la Chapelle Arena, Minggu (4/8/2024).

BOLASPORT.COM - Pasangan ganda putra asal Taiwan, Lee Yang/Wang Chi Lin, berhasil mengukir sejarah setelah mempertahankan raihan medali emas pada Olimpiade Paris 2024.

Hasil inkonsisten saat melakoni ajang-ajang turnamen BWF World Tour dibayar sekaligus oleh Lee/Wang pada panggung akbar Olimpiade Paris 2024.

Ganda putra yang bahkan datang tidak sebagai unggulan dan berada di luar 10 besar itu, mampu mengukir sejarah baru.

Lee/Wang memang berstatus juara bertahan setelah menang di edisi Tokyo 2020 lalu.

Namun kehadirannya sempat diragukan akibat performa minor yang mereka alami semenjak meraih emas di Tokyo.

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Mode Sakti Kunlavut Vitidsarn Diakui Lee Zii Jia yang Justru Melempem Saat Final Sudah di Depan Mata

Baik di kompetisi World Tour, kontinental Asia maupun Kejuaraan Dunia, ganda putra yang sering dikenal sebagai pasangan pekerja keras ini tidak menunjukkan sebagaimana mestinya seorang juara Olimpiade.

Bahkan, mereka sempat dipisahkan beberapa saat dengan pasangan lain saking performa mereka yang merosot tajam.

Tetapi, keraguan itu akhirnya mampu dijawab Lee/Wang dengan luar biasa.

Ketangguhan mereka bahkan langsung tercium sejak mereka terjebak dalam grup neraka, Grup D, yang berisi lima pasangan.

Bersaing dengan unggulan dua dan sejumlag pasangan top 10 ternyata tak menicutkan mental Lee/Wang.

Cara mereka menyikapi hasil undian yang 'jahat' itu sungguh mulia.

"Mungkin Tuhan membiarkan saya bermain lebih banyak sebelum pensiun," kata Lee Yang dikutip BolaSport.com dari Aiyuke, beberapa saat sebelum fase grup dimulai.

Siapa sangka, sikap menerima dengan lapang dada itulah yang mengantarkan mereka benar-benar menjelma jadi ganda putra monster pada Olimpiade Paris 2024.

Lee/Wang menekuk empat pasangan di fase grup dan tanpa cela melaju hingga babak final.

Pada final melawan unggulan pertama asal China, Liang Wei Keng/Wang Chang, mereka pun menjalani laga super sengit.

Tidak ada jarak poin yang jauh, semuanya sejak awal hanya berselisih 1-2 angka.

Membuat situasi semakin tegang karena kedua pasangan sama-sama mengandalkan kecepatan.

Namun, dari empat pemain di lapangan Porte de La Chapelle Arena, Prancis itu, Lee Yang yang jadi kuncinya.

Playmaker itu bertugas sangat baik di depan, memainkan perannya sebagai pengatur serangan yang jitu untuk dieksekusi Wang Chi-Lin yang punya smes geledek.

"Dalam tiga tahun terakhir, kami tidak bermain dengan bagus," aku Lee Yang dikutip dari BWF Badminton.

"Sebelum kami ke Paris, kami mendengar beberapa suara yang menginginkan bahwa jangan kami yang mewakili (ganda putra) Taiwan," ucap Lee.

Pada Road to Paris dalam satu tahun belakangan, memang ada satu pasangan ganda putra Taiwan yang meroket tajam, yakni Lee Jhe-Huei/Yang Po-Hsuan yang permainannya saat itu lebih ganas.

Tetapi, peringkat mereka masih di bawah Lee/Wang.

"Sekarang saya senang, bahwa dengan persaingan sesengit ini, bahkan sejak fase Grup D yang paling sulit, kami masih bisa memenangi medali emas lagi."

"Saya sangat senang bahwa kerja keras kami telah disaksikan banyak orang," ucapnya.

Sementara itu, Wang Chi Lin mengaku bahwa mereka sesungguhnya sudah sangat lelah terutama pada gim ketiga.

Benar-benar kehabisan energi. Tetapi, semangat dan dukungan dari penonton di tribun membuat mereka bangkit.

"Sebelum ke Olimpiade ini, kami memang sering naik turun. Banyak sekali keraguan tentang kami dan akhirnya kami bisa membuktikannya sekarang," kata Wang.

"Mereka (Liang/Wang) menekan kami terus-terusan dan itu tidak mudah. Di gim ketiga kami benar-benar hampir kelelahan."

"Tapi berkat banyak dukungan dari penonton kami mampu, kami sangat senang akhirnya bisa meraih kemenangan," ucap Wang.

Keberhasilan Lee/Wang meraih medali emas Olimpiade Paris 2024 membuat mereka mengukir sejarah baru sebagai ganda putra pertama yang mampu back-to-back juara di ajang Olimpiade.

Dalam catatan sejarah sejak bulu tangkis dipertandingkan secara resmi di Olimpiade Barcelona 1992, Lee/Wang menjadi pasangan ganda ketiga yang mampu mempertahankan emas mereka.

Dua pasangan ganda yang memiliki prestasi serupa sebelumnya diraih oleh ganda putri Ge Fei/Gu Jun (Olimpiade 1996-2000), ganda campuran Zhang Jun/Gao Ling (Olimpiade 2000-2004).

Sedangkan di nomor tunggal, ada Lin Dan (2008-2012) dan Zhang Ning (2004-2008).

Adapun secara individual, ada Fu Hai Feng yang juga pernah memenangi dua medali emas secara beruntun di nomor ganda putra, tetapi dengan pasangan berbeda, Cai Yun (2012) dan Zhang Nan (2016).

Baca Juga: Bulu Tangkis Olimpiade Paris 2024 - Masa Bodoh Rekor Inferior Atas An Se-young, He Bing Jiao Bertekad Bayar Tangis Pengorbanan Carolina Marin di Final

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BWFBadminton.com
REKOMENDASI HARI INI

Maarten Paes Hanya Butuh 3 Hari Belajar Indonesia Raya, Paling Keras Teriak Saat Timnas Indonesia Vs China

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136