Para suporter yang panik bergegas untuk ke luar stadion guna mengamankan diri namun justru membuat situasi semakin pelik dan akhirnya sebanyak 135 nyawa melayang.
Kejadian ini kemudian sempat menjadi berita utama di Indonesia dalam beberapa pekan.
Beberapa kejanggalan kemudian mulai ditemukan dari adanya 42 tiket yang berhasil dijual padahal kapasitan stadion hanya untuk 42 ribu lembar.
Selain itu, sorotan juga diberikan terkait Stadion Kanjuruhan yang lolos verifikasi padalah fasilitasnya masih kurang memadai.
Tak berselang lama, akhirnya sebanyak enam orang ditetapkan sebagai tersangkat.
Rinciannya sebagai berikut:
1. Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris
2. Direktur PT LIB Ahmad Hadian Lukita
3. Security officer Suko Sutrisno
4. Kabagops Polres Malang Wahyu Setyo Pranoto
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar