Hasil finis perjuangan Desak Made pun tercatat dengan 6,369 detik.
Catatan waktu itu memang belum memecahkan rekor dunia saat ini yang masih dipegang pemanjat asal Polandia, Aleksandra Miroslaw, dengan 6,24 detik.
Namun, 6,369 detik itu adalah catatan terbaik Desak Made sepanjang kariernya.
Tetapi, siapa sangka, angka itu juga tak jauh dari milik Deng Li Juang yang finis menyentuh pad sensor waktu tak kalah cepat dengan 6,363 detik.
Ya, Deng membukukan 6,363 detik pada babak delapan besar itu. Hanya berselisih 0,006 alias seperenam ribu detik dari catatan waktu Desak Made.
Raut wajah kecewa dan sedih tak bisa disembunyikan Desak Made setelah menyadari betapa tipisnya catatan waktu mereka.
Seketika, gubahan semangat atlet 23 tahun itu untuk meraih medali emas pun terngiang.
Jangankan emas, memastikan medali pun juga raib karena gagal menyusul Rajiah Sallsabillah.
"Desak sangat senang bisa lolos ke putaran final dan berlomba lagi," kata Desak Made dikutip BolaSport.com dari Kompas.id, setelah babak kualifikasi kemarin.
"Desak berharap bisa memenangi medali emas untuk Indonesia," ujarnya semangat kala itu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com, kompas.id |
Komentar