Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Asa Medali Emas Desak Made Dibuyarkan Waktu 0,006 Detik oleh Musuh Bebuyutan Deng Li Juan

By Nestri Y - Rabu, 7 Agustus 2024 | 19:32 WIB
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi kalah menyesakkan 0,006 detik dari Deng Li Juan (China) pada perempat final nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di La Bourget, Prancis, Rabu (7/8/2024).
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi kalah menyesakkan 0,006 detik dari Deng Li Juan (China) pada perempat final nomor speed putri Olimpiade Paris 2024 di La Bourget, Prancis, Rabu (7/8/2024).

BOLASPORT.COM - Harapan meraih medali emas yang dibayangkan atlet panjat tebing Indonesia, Desak Made Rita Kusuma Dewi, musnah setelah kalah super tipis pada babak perempat final Olimpiade Paris 2024.

Sakit dan menyesakkan, dua kata itu yang mungkin kini paling menggambarkan bagaimana perasaan Desak Made Rita Kusuma Dewi.

Persiapan matang yang benar-benar disiapkan dalam debutnya di ajang Olimpiade Paris 2024, harus rela berakhir dengan menyakitkan.

Perjuangan Desak Made pada ajang empat tahunan yang dia tunggu-tunggu, telah berakhir pada babak perempat final nomor speed putri yang digelar di La Bourget, Saint-Denis, Prancis, Rabu (7/8/2024).

Juara Dunia 2023 sekaligus peraih medali emas Asian Games 2022 itu kalah dari musuh lamanya, Deng Li Juan (China).

Bertanding di Lane A, Desak Made sebenarnya tampil cekatan dan sekilas tampak lebih cepat dari Deng yang tampil di Lane B.

Baca Juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - 0,006 Detik Menyesakkan untuk Desak Made

Kecepatan dua pemanjat putri terbaik Asia itu benar-benar hampir sama.

Hanya saja, dalam perjalanan mendaki tebing setinggi 15 meter dengan kemiringan 5 derajat itu, langkah Desak Made dalam bercokol di setiap handsteps terlihat lebih berat.

Tidak seperti di babak kualifikasi penyisihan unggulan dan eliminasi sebelumnya, pada hari ini, Desak Made memang lebih terlihat diliputi ketegangan.

Hasil finis perjuangan Desak Made pun tercatat dengan 6,369 detik.

Catatan waktu itu memang belum memecahkan rekor dunia saat ini yang masih dipegang pemanjat asal Polandia, Aleksandra Miroslaw, dengan 6,24 detik.

Namun, 6,369 detik itu adalah catatan terbaik Desak Made sepanjang kariernya.

Tetapi, siapa sangka, angka itu juga tak jauh dari milik Deng Li Juang yang finis menyentuh pad sensor waktu tak kalah cepat dengan 6,363 detik.

Ya, Deng membukukan 6,363 detik pada babak delapan besar itu. Hanya berselisih 0,006 alias seperenam ribu detik dari catatan waktu Desak Made.

Raut wajah kecewa dan sedih tak bisa disembunyikan Desak Made setelah menyadari betapa tipisnya catatan waktu mereka.

Seketika, gubahan semangat atlet 23 tahun itu untuk meraih medali emas pun terngiang.

Jangankan emas, memastikan medali pun juga raib karena gagal menyusul Rajiah Sallsabillah.

"Desak sangat senang bisa lolos ke putaran final dan berlomba lagi," kata Desak Made dikutip BolaSport.com dari Kompas.id, setelah babak kualifikasi kemarin.

"Desak berharap bisa memenangi medali emas untuk Indonesia," ujarnya semangat kala itu.

Indonesia sejatinya meloloskan dua kontestan putri di mana satu lagi ada Rajiah Sallsabillah.

Namun sedari awal, asa meraih medali emas memang jauh lebih dicondongkan pada bahu Desak Made.

Dia adalah Juara Dunia 2023, peraih medali emas Asian Games 2022 dan runner-up Kejuaraan Asia 2022.

Namun, harapan Desak Made harus berakhir pilu dengan angka 0,006 detik tersebut.

Pedih juga terlihat di raut wajah Pelatih panjat tebing Indonesia yang tersorot sesaat setelah kekalahan Desak Made hari ini.

Lebih-lebih, ini juga jadi kekalahan balas dendam dari Deng Li Juan yang sebelumnya dikalahkan Desak Made dalam final Asian Games 2022 lalu.

Kala itu, Desak Made menang dengan 6,364 detik, mengubur impian Deng di hadapan publiknya sendiri, yang membukukan 4,435 detik. 

Bertambah miris untuk nasib nomor speed putri Tanah Air, harapan mendulang medali dari Rajiah Sallsabillah juga pupus.

Rajiah yang tampil di perebutan medali, terpeleset hingga catatan waktunya berakhir dengan lambat, 8,24 detik. 

Baca Juga: Hasil Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Rajiah Sallsabillah Sudah Berjuang di Small Final, Indonesia Tanpa Medali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : BolaSport.com, kompas.id
REKOMENDASI HARI INI

Usai Gagal Menang Lawan Timnas Indonesia, Graham Arnold Putuskan Mundur dari Pelatih Australia

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X