Atlet asal Kolombia tersebut sebelumnya gagal pada angkatan pertama snatch dengan beban 150kg akan tetapi dia mampu memperbaikinya.
Sementara itu, lifter Jepang Msanori Miyamoto juga berupaya untuk menyamai torehan Rizki akan tetapi dia gagal.
Hal yang sama juga terjadi dengan Muhammed Ozbek dari Turki yang harus kecewa pada angkatan terakhir snatch-nya dengan target 155kg.
Angkatan snatch memakan korban yaitu lifter Latvia Ritvars Suharevs yang harus DNF setelah gagal dengan beban 147kg.
Lifter China, Zhiyong langsung menjadi pemimpin dalam total angkatan snatch pertamanya dengan target beban seberat 161kg.
Rizki berupaya mengalahkan Zhiyong dengan menambahkan beban 1kg lebih banyak atau 162kg akan tetapi dia belum berhasil.
Meski sudah di atas angin, Zhiyong memperlebar peluang meraih emas dengan menuntaskan dua angkatan snatch.
Peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 itu menuntaskan angkatan snatch terbaiknya dengan beban 165kg, atau 10kg lebih baik dari Rizki.
Upaya terbaik terus dilakukan Rizki dengan menargetkan beban seberat 195kg pada angkatan pertama clean & jerk.
Rizki langsung berhasil dalam menjalankan angkatan pertamanya di clean & jerk dengan beban 191kg.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar