Angin segar bagi Indonesia lantaran Zhiyong yang tampil sebelumnya gagal melakukan angkatan clean & jerk pertamanya dengan berat 191kg.
Sebagai rival terkuat Rizki, lifter China berusia 30 tahun tersebut masih gagal pada angkatan keduanya dengan beban yang sama.
Angkatan Rizki sempat disamai oleh wakil Turki Muhammed Ozbek pada angkatan terakhir clean & jerk akan tetapi dia masih kalah.
Zhiyong benar-benar harus merelakan peluang meraih medali emas setelah dia gagal di angkatan ketiga clean & jerk.
Kegagalan Zhiyong disambut suka cita oleh tim Bulgaria dengan lifter mereka Bozhidar Dimitrov Andreev yang menguntit Rizki di peringkat kedua.
Lifter Thailand Weeraphon Wichuma menyamai total angkatan Rizki secara keseluruhan yaitu 346kg dan membuat persaingan medali emas semakin panas.
Akan tetapi, Rizki berhasil menorehkan pembeda di angkatan kedua clean & jerk dengan beban seberat 199kg yang berhasil dilakukan sempurna.
Rasa haru dan tangis Rizki pecah di arena seiring tepuk tangan penonton.
Rizki menorehkan total angkatan snatch dan clean & jerk seberat 354kg yang menjadi rekor olimpiade tanpa harus melakukan angkatan ketiga.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Olympics.com |
Komentar