Hingga akhirnya, olahraga panjat tebing baru dipertandingkan sejak Olimpiade Tokyo 2020 itu.
Namun, saat itu belum diperlombakan nomor speed. Ajang kecepatan baru diperkenalkan pertama pada Olimpiade Paris 2024.
"Hal yang paling berat itu menurut saya konsistensi. Tidak mudah menjadi atlet panjat tebing saat olahraga ini belum populer. Sejak ada di Olimpiade, baru mulai mendapat atensi dari pemerintah," kata Veddriq.
"Sekarang sudah ada nomor speed, jadi Indonesia punya kesempatan," ujar atlet berusia 27 tahun itu.
Dua tahun lalu, Veddriq bahkan sempat membagikan coretannya yang berambisi merebut medali emas Olimpiade.
— Veddriq Leonardo (@VeddriqL) May 27, 2022
Veddriq meraih medali emas dengan raihan 4,75 detik atau hanya unggul 0,02 detik saja dari atlet asal China, Wu Peng.
Catatan tersebut juga bukan menjadi yang tercepat pada nomor speed putra Olimpiade Paris 2024.
Rekor tercepat berhasil dipecahkan atlet Amerika Serikat, Sam Watson dengan 4,74 detik tetapi harus puas dengan perunggu.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Kompas.id |
Komentar