Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Bisikan Pelatih Hendra Basir Sebelum Bertanding Antar Veddriq Leonardo Raih Emas Bersejarah

By Wahid Fahrur Annas - Jumat, 9 Agustus 2024 | 11:45 WIB
Veddriq Leonardo bersama pelatih pelanjat tebing Indonesia, Hendra Basir usai memastikan medali emas Olimpiade Paris 2024
JONATHAN NACKSTRAND/AFP
Veddriq Leonardo bersama pelatih pelanjat tebing Indonesia, Hendra Basir usai memastikan medali emas Olimpiade Paris 2024

BOLASPORT.COM - Pelatih tim nasional panjat tebing Indonesia, Hendra Basir, mengungkapkan petuah yang diberikannya kepada Veddriq Leonardo sebelum pertandingan putaran final pada Olimpiade Paris 2024.

Hendra Basir mengatakan bahwa dirinya dan Veddriq memang sempat berada dalam situasi yang cukup intens pada pagi hari sebelum pertandingan dimulai.

Pasalnya Veddriq dihadapkan dengan beban berat karena dia menjadi harapan terakhir dari cabor panjat tebing.

Setelah harapan meraih medali pada nomor kecepatan putri meleset.

Desak Made Rita Kusuma Dewi yang awalnya difavoritkan meraih medali ternyata harus kalah menyakitkan pada babak perempat final.

Adapun Rajiah Sallsabillah yang sedikit lagi mampu meraih medali juga harus kalah pada babak semifinal dan perebutan medali perunggu.

Maka dari itu, Hendra Basir memberikan beberapa masukan teruntuk Veddriq.

Hendra tak ingin Veddriq merasakan tekanan yang berlebih, seperti yang pernah dialami pada Asian Games 2022 Hangzhou.

Baca Juga: Klasemen Medali Negara ASEAN pada Olimpiade - Thailand dan Indonesia Merajai, Malaysia Lesu Sendiri

Saat itu, Veddriq yang difavoritkan untuk meraih medali emas meleset dan harus puas dengan raihan medali perunggu Asian Games.

"Tadi pagi kami jalan berdua. Kami terpisah dari yang lain dan ngobrol santai," kata Hendra Basir dilansir BolaSport.com dari Kompas.id.

"Saya berbicara ke dia, anggap ini bukan Olimpiade. Anggap saja ini pertandingan yang biasa," ujarnya.

Hendra meyakini dengan segala jerih payah dan usaha yang telah dilakukan Veddriq selama ini tidak akan mengkhianati hasil.

"Apa pun yang Tuhan rencanakan pasti akan terjadi," kata Hendra.

"Terlepas dari hal yang sangat disayangkan di nomor putri, ini adalah kemenangan untuk kita semua," ujarnya.

Perjuangan Veddriq untuk meraih medali emas tidak mudah.

Apalagi dia sempat berada di persimpangan antara berhenti dan menekuni olahraga panjat tebing pada tahun 2015 lalu.

Veddriq sempat berpikir untuk berhenti dan hanya ingin melanjutkan kuliah dengan mengambil program studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar.

"Waktu itu rasanya kurang dukungan. Latihan-latihan terus, tetapi tidak pernah lomba," kata atlet asal Pontianak, Kalimantan Barat itu.

"Saya mulai mikir, apa saya fokus kuliah saja, tidak usah manjat lagi," ujarnya.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Indonesia Kangkangi Israel, Kelesuan Dibayar Lunas Veddriq Leonardo dan Rizki Juniansyah

Hingga akhirnya, olahraga panjat tebing baru dipertandingkan sejak Olimpiade Tokyo 2020 itu.

Namun, saat itu belum diperlombakan nomor speed. Ajang kecepatan baru diperkenalkan pertama pada Olimpiade Paris 2024.

"Hal yang paling berat itu menurut saya konsistensi. Tidak mudah menjadi atlet panjat tebing saat olahraga ini belum populer. Sejak ada di Olimpiade, baru mulai mendapat atensi dari pemerintah," kata Veddriq.

"Sekarang sudah ada nomor speed, jadi Indonesia punya kesempatan," ujar atlet berusia 27 tahun itu.

Dua tahun lalu, Veddriq bahkan sempat membagikan coretannya yang berambisi merebut medali emas Olimpiade.

Veddriq meraih medali emas dengan raihan 4,75 detik atau hanya unggul 0,02 detik saja dari atlet asal China, Wu Peng.

Catatan tersebut juga bukan menjadi yang tercepat pada nomor speed putra Olimpiade Paris 2024.

Rekor tercepat berhasil dipecahkan atlet Amerika Serikat, Sam Watson dengan 4,74 detik tetapi harus puas dengan perunggu.

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Kalahkan Bulu Tangkis, Angkat Besi Tak Pernah Absen Sumbang Medali untuk Indonesia dalam 24 Tahun

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Kompas.id

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
15
36
2
Chelsea
16
34
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Aston Villa
17
28
6
Man City
17
27
7
Newcastle
17
26
8
Bournemouth
16
25
9
Brighton
17
25
10
Fulham
16
24
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X