Di sektor putri, Desak Made Rita Kusuma Dewi kalah secara tragis di 8 besar sedangkan Rajiah Sallsabillah terpeleset di pertandingan perebutan medali perunggu.
Adapun rekan kompatriot sekaligus rival Veddriq yakni Rahmad Adi Mulyono sudah dikalahkannya dalam perang saudara di babak penyisihan.
Fokus dan konsentrasi Veddriq pun betul-betul dijaga dengan jadwal yang teratur dan menghindari sorotan yang tidak perlu.
"Jadi dari sarapan, persiapan, semuanya lebih awal agar tidak berangkat terburu buru karena kami sudah meluangkan waktu," ucap Veddriq menuturkan.
"Saya juga tidak banyak bertemu orang yang tidak berkaitan dengan partai final. Tidak basa-basi ketemu atlet lain atau penggemar, teman media, semua itu demi menjaga fokus."
"Target kami memang juara jadi kami memerlukan waktu."
"Selain itu kunci sebelumnya juga dari pengurangan aktivitas dari ponsel, screen time dikurangi sekali sebelum pertandingan," tukas Veddriq.
Sejauh ini, Indonesisa mengoleksi tiga medali dari Olimpiade Paris 2024.
Selain dari Veddriq, satu keping emas lainnya bagi Indonesia disumbangkan oleh lifter 21 tahun yaitu Rizki Juniansyah.
Sementara itu satu medali lagi adalah perunggu yang diraih pebulu tangkis tunggal putri, Gregoria Mariska Tunjung.
Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Kans Nurul Akmal Gapai Medali, Mesti Dobrak 5 Lifter Juara
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar