Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rekap Olimpiade Paris 2024 - Pencapaian Tertinggi Selama 32 Tahun, Jangan Khianati Potensi yang Sudah Terbangun

By Ardhianto Wahyu - Minggu, 11 Agustus 2024 | 22:01 WIB
Ekspresi pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo, saat meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024)
FABRICE COFFRINI/AFP
Ekspresi pemanjat Indonesia, Veddriq Leonardo, saat meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Kamis (8/8/2024)

BOLASPORT.COM - Kiprah Kontingen Indonesia selesai di Olimpiade Paris 2024 dengan hasil 2 keping emas dan 1 keping perunggu. Ini menjadi catatan terbaik selama 32 tahun terakhir.

Indonesia selesai di Olimpiade Paris 2024 seiring rampungnya penampilan atlet angkat besi putri, Nurul Akmal, sebagai wakil terakhir yang bertanding.

Sebanyak 29 atlet yang tersebar ke 12 cabang olahraga dan 25 perlombaan telah menunaikan tugas mereka sejak edisi ke-32 dari pesta olahraga sedunia dimulai pada 24 Juli lalu.

Pengalamannya pun kaya, ada kejayaan tetapi juga ada kepahitan yang mau tidak mau harus dirasakan dalam drama yang terjadi di arena.

Kabar baiknya, sejumlah catatan positif berhasil dihadirkan.

Dua medali emas yang dipersembahkan Veddriq Leonardo dari panjat tebing dan Rizki Juniansyah dari angkat besi menandai harapan baru bagi Indonesia untuk bisa unjuk gigi ke depannya.

Sebab, Merah Putih akhirnya punya cabor potensial emas yang baru di Olimpiade setelah tiga dekade lebih menggantungkan harapan ke bulu tangkis saja.

Mengutip laman Kemenpora, panjat tebing dan angkat besi memang menjadi bagian dari daftar 14 cabang olahraga yang didorong untuk berprestasi dalam Desain Besar Olahraga Nasional.

Baca Juga: Panjat Tebing Olimpiade Paris 2024 - Kronologi Veddriq Leonardo 'Diculik' Pelatih Sebelum Raih Emas Pertama

Sebab, kedua olahraga ini mengandalkan teknik serta akurasi yang sesuai dengan karakter fisik orang Indonesia.

Angkat besi sejak lama tak pernah ingkar janji. Selalu ada medali dari lifter Indonesia sejak edisi Sydney 2000. Namun, baru melalui Rizki lah, keping tertinggi bisa diraih.

Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas kedua Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024)
MIGUEL MEDINA/AFP
Lifter Indonesia, Rizki Juniansyah mempersembahkan medali emas kedua Olimpiade Paris 2024, Jumat (9/8/2024)

Adapun dari panjat tebing, baru di Paris 2024 Indonesia bisa menikmati karena disiplin speed yang menjadi kunci baru diperlombakan secara terpisah kali ini.

Bagaimanapun catatan dua medali emas telah menjadi pencapaian terbaik kontingen Indonesia di Olimpiade sejak edisi Barcelona 1992.

Saat itu Indonesia juga meraih dua medali emas tetapi semuanya dari bulu tangkis.

Bulu tangkis juga masuk dalam kategori cabang olahraga prioritas karena "cocok" dengan kondisi fisik orang Indonesia.

Memang, tidak ada emas yang diraih kali ini. Namun, torehan medali perunggu melalui Gregoria Mariska Tunjung tetap patut diapresiasi tinggi.

Pasalnya, Gregoria membawa harapan akan kebangkitan nomor tunggal putri yang sempat mati suri selama lebih dari 10 tahun terakhir.

Baca Juga: Angkat Besi Olimpiade Paris 2024 - Olympic Record Tak Seberat Itu, Rizki Sampai Tidak Sadar Bikin 2 Sejarah Sekaligus

Fakta bahwa medali perunggu didapat tanpa bertanding tak mengecilkan pencapaian tinggi Jorji yang kembali menghadirkan terobosan di sektornya sang legenda, Susy Susanti ini.

Kini, sudah terbukti bahwa potensi untuk menaikkan martabat bangsa lewat olahraga sudah ada dalam genggaman.

Kini tinggal bagaimana para wakil bangsa dan calon penerusnya ini dikembangkan agar tercapai performa puncak saat Olimpiade berikutnya dihelat pada 2028.

Kondisi atlet juga perlu diperhatikan.

Jangan sampai ada cedera berlarut hingga malah membelenggu tujuan memuliakan nama bangsa di negeri orang seperti yang dialami manusia medali, Eko Yuli Irawan, di angkat besi kemarin.

Apabila semuanya dapat dikelola dengan baik, sangat mungkin catatan dua emas yang menjadi rekor terbaik Indonesia di ajang olahraga multi-event sedunia bisa dilampaui.

Sebab, bahkan di Paris 2024 sebenarnya ada harapan untuk menambah medali.

Di panjat tebing speed putri Indonesia punya Juara Dunia, Desak Made Rita Kusuma Dewi yang sayangnya kalah tipis 0,006 detik di perempat final.

Rajiah Sallsabillah yang melangkah lebih jauh juga harus tumbang di pertandingan perebutan medali perunggu karena terpeleset.

Momen hampir saja juga terjadi di panahan, juga cabor prioritas, ketika Diananda Choirunisa sudah begitu dekat untuk lolos ke semifinal nomor individual putri.

Sudah mencetak sejarah karena menjadi pemanah Indonesia pertama yang tampil di perempat final nomor individu sejak format babak eliminasi, Anis menelan pil pahit saat anak panah penentu justru meleset jauh.

Semoga potensi yang sudah terbangun dengan baik ini tidak terkhianati dengan salah urus karena kepentingan pribadi.

REKAP WAKIL INDONESIA DI OLIMPIADE PARIS 2024

Panahan

Nomor Atlet Hasil
Individual Putra Arif Dwi Pangestu 64 Besar
Individual Putri Diananda Choirunisa 8 Besar
Rezza Octavia 32 Besar
Syifa Nurafifah Kamal 64 Besar
Beregu Putri Diananda
Rezza
Syifa
8 Besar
Beregu Campuran Diananda
Arif
16 Besar
     

Atletik

Nomor Atlet Hasil
Lari 100m Putra Lalu Muhammad Zohri Babak Pertama
     

Bulu Tangkis

Nomor Atlet Hasil
Tunggal Putra Jonatan Christie Fase Grup
Anthony S. Ginting Fase Grup
Tunggal Putri Gregoria M. Tunjung Perunggu
Ganda Putra Fajar Alfian/
M. Rian Ardianto
8 Besar
Ganda Putri Apriyani Rahayu/
Siti Fadia R. R.
Fase Grup
Ganda Campuran Rinov Rivaldy/
Pitha Haningtyas M.
Fase Grup
     

Balap Sepeda Putra

Nomor Atlet Hasil
Omnium Putra Bernard van Aert Rank #20
     

Senam

Nomor Atlet Hasil
Individual All Around Rifda Irfanaluthfi DNF
     

Judo

Nomor Atlet Hasil
52kg Putri Maryam March Maharani 16 Besar
     

Dayung

Nomor Atlet Hasil
Single Sculls Putra La Memo Rank #27
     

Menembak

Nomor Atlet Hasil
10m Air Rifle Putra Fathur Gustafian Rank #15
50m Air Rifle 3 Posisi Putra Fathur Gustafian Rank #43
     

Panjat Tebing

Nomor Atlet Hasil
Speed Putra Veddriq Leonardo Emas
Rahmad Adi Mulyono 8 Besar
Speed Putri Rajiah Sallsabillah Semifinal
Desak Made Rita Kusuma 8 Besar
     

Selancar Ombak

Nomor Atlet Hasil
Shortboard Putra Rio Waida Babak Kedua
     

Renang

Nomor Atlet Hasil
100m Gaya Kupu-kupu Putra Joe Kurniawan Rank #33
200m Gaya Ganti Putri Azzahra Permatahani Rank #31
     

Angkat Besi

Nomor Atlet Hasil
61kg Putra Eko Yuli Irawan DNF
73kg Putra Rizki Juniansyah Emas
+87kg Putri Nurul Akmal Rank #12
     

Baca Juga: Olimpiade Paris 2024 - Bonus Medali Dijanjikan Naik, Veddriq dan Rizki Bisa Terima 6 Miliar

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : BolaSport.com, Olympics.com
REKOMENDASI HARI INI

Tak Ada Tim Order, Ducati Beri 1 Peringatan kepada Francesco Bagnaia karena Bastianini dan Marquez Berebut Tempat Ke-3

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
Klub
D
P
1
Barcelona
12
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
12
23
4
Villarreal
12
22
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
12
19
7
Real Betis
12
19
8
Mallorca
12
18
9
Rayo Vallecano
12
16
10
Celta Vigo
12
16
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X