"Ini sebenarnya bukan perbedaan yang besar. Tetapi empat motor pabrikan masih lebih baik daripada cuma tiga." kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motorsport-total.com.
"Lebih banyak motor pabrikan memberi Anda lebih banyak data. Anda dapat memahami lebih banyak hal."
"Tapi kan bukan saya ya yang memutuskan hal-hal seperti ini."
Bagnaia mencontohkan bahwa keuntungan besar memiliki motor pabrikan adalah saat sesi tes MotoGP, baik itu tes resmi atau privat.
Memiliki empat pembalap berbekal empat motor, berarti memudahkan Ducati mengatur perlakuan di setiap motor untuk diuji.
"Namun sekali lagi menurut saya akan lebih baik (dengan 4 motor pabrikan)," kata pembalap jebolan VR46 Academy itu,
"Karena misalnya dalam tes, Anda bisa memberi keempat pembalap dengan 4 motor pabrikan dengan sesuatu (menerapakan perangkat, set-up atau pembaruan) berbeda untuk diuji."
"Dengan begitu Anda bisa berbuat lebih banyak," tambah Bagnaia.
Baca Juga: Plot Twist MotoGP 2025, Jack Miller Dipilih Jadi Tandem Miguel Oliveira di Pramac Yamaha
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar