Berbagai macam rintangan mewarnai perjalanan pria asal Manado tersebut. Mulai dari cuaca ekstrim, suhu, kesulitan dalam perpanjangan visa, hingga pencurian uang dan sepeda.
Tak hanya sampai di situ, perjalanan Royke juga terganggu saat dia berada di Thailand. Dia mendapat kabar dari Jakarta kalau sang istri harus menjalani operasi.
Namun, setelah pemeriksaan lebih lanjut, istri lulusan AKPOL tersebut tidak perlu dioperasi. Dan dia dapat melanjutkan perjalanan kembali ke Paris.
"Patut disadari bahwa untuk melakoni medan berat penuh tantangan ini harus memiliki tiga syarat utama," ungkap Royke.
"Yaitu, kekuatan (fisik dan mental), keberanian (untuk mengambil keputusan dengan segala resiko), dan (sedikit) gila (out of the box)."
Baca Juga: Derita Fabio Quartararo Saat Kekuatan Yamaha Kini Jadi Kelemahan yang Menghancurkan pada MotoGP 2024
"Bila ketiga hal tersebut digunakan untuk menghadapi tantangan dan hambatan yang selalu menguras tenaga dan pikiran, maka akan berubah menjadi menyenangkan dan bahagia," kata Royke menambahkan.
Lebih lanjut, mantan Kapolda Papua Barat itu juga mengungkapkan tantangan lainnya saat perjalanan menuju Paris, yakni saat sepedanya dicuri di Italia.
Dua sepeda yang dibawa Royke dicuri saat berada di Roma, Italia. Pencurian kedua kalinya juga dialami saat berada di Iran.
Pencurian sejumlah uang tunai juga sempat dialami oleh Royke di kamar hotel di Kota Chalus, Iran.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar