"Ini membutuhkan perjalanan panjang, mulai dari membuat timeline jangka pendek, menengah dan panjang, dengan golnya di Olimpiade," tambah peraih emas Olimpiade Athena 2004 tersebut.
Musuh seangkatan Lin Dan itu juga menggarisbawahi bahwa memoles atlet olahraga untuk jadi bintang besar tidak bisa jadi dalam semalam.
"Olahraga tidak bisa instan, kita membutuhkan proses yang panjang. Itu membutuhkan kerja sama biar lebih bagus lagi, saling mendukung untuk Olimpiade berikutnya," ucap Taufik merujuk pada agenda menuju Los Angelese 2028.
Hal yang sama juga diutarakan mantan ganda campuran andalan Tanah Air, Liliyana Natsir.
Liliyana yang pernah meraih medali perak Olimpiade Beijing 2008 dan medali emas Olimpiade Rio 2016, menegaskan bahwa sekarang bukan saatnya untuk meratapi kegagalan Indonesia di Paris yang nihil emas.
Ekspektasi publik akan jauh lebih besar ke depannya karena bulu tangkis bisa diharapkan mampu bersaing lagi setelah ada cabang olahraga lain seperti angkat besi dan panjat tebing yang kemarin menyumbang emas.
"Olimpiade memang spesial dan terasa lebih berat karena adanya ekspektasi kita sendiri," kata Liliyana.
"Kita harus persiapkan lebih lama dan panjang lagi."
"Kita sudah bisa melihat siapa yang berpotensi di-plot untuk Olimpiade 2028."
"Saya sebagai mantan atlet, ketika (bulu tangkis) tidak mendapatkan emas (Olimpiade) pasti kecewa."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Antaranews |
Komentar