"Fasilitas dengan lapangan yang seadanya seperti ini. Lapangan yang keras itu menyulitkan kami untuk menampilkan sepak bola yang bagusm," kata Bayu Guntoro kepada BolaSport.com, 20 Agustus 2024.
"Ya ada beberapa lapangan yang berlubang."
"Itu (lapangan berlubang) sangat-sangat berbahaya untuk pemain karena bisa menyebabkan cedera yang cukup serius," sambung Bayu.
Selain faktor lapangan, derita yang dialami timnas sepak bola amputasi Indonesia yakni terkait pasokan nutrisi bagi para pemain yang belum memadai.
Bayu Guntoro mengatakan bahwa nutrisi untuk pemain-pemain timnas sepak bola amputasi Indonesia masih seadanya saja.
"Mereka (para pemain timnas amputasi Indonesia) latihan keras. Itu (pemain) harus ada diisi nutrisi sebenarnya. Tetapi, saat ini (nutrisi) masih seadanya," ucap Bayu Guntoro menambahkan.
Baca Juga: Rekan Shin Tae-yong Berikan Dukungan Kepada Pratama Arhan
Sekretaris Jendral PSAI atau lengkapnya Persatuan Sepakbola Amputasi Indonesia (federasi sepak bola amputasi), Tomo, menjelaskan bahwa keterbatasan timnas sepak bola amputasi Indonesia karena persiapan dilakukan dengan dana sendiri.
Bahkan, Tomo mengatakan pemusatan latihan timnas sepak bola amputasi Indonesia yang direncanakan berlangsung tiga bulan nantinya bisa berhenti di tengah jalan karena terkendala biaya.
Editor | : | Bagas Reza |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar