"Saya membayangkan bahwa lawan saya akan bermain reli, tetapi ternyata saya bisa mengikuti permainan tempo lambat dia," ungkap Kanta Tsuneyama setelah menang atas Kiran George (India) dengan skor 21-19, 21-14.
"Di awal babak pertama, lawan sempat membalikkan serangan. Tapi saya berhasil merusak ritme permainannya dengan menerapkan adu drive dan terus menurunkan bola."
Japan Open 2024 telah diputuskan bakal jadi turnamen terakhir Kanta Tsuneyama sebagai pemain pelatnas NBA (Nippon Badminton Association).
Setelah kompetisi ini berakhir, pemain 28 tahun itu akan resmi mundur dari pelatnas.
"Ini akan jadi turnamen terakhir saya sebagai anggota pelatnas Jepang," lanjut Tsuneyama.
"Daripada memikirkan menang atau kalah, saya memilih untuk menikmati turnamen ini sehingga saya bisa mengakhiri kompetisi ini dengan senyuman. Itu akan jadi hal yang baik."
"Saya mendapat banyak dukungan hari ini, jadi sangat menyenangkan. Saya ingin bermain dengan cara yang bisa diingat banyak orang ke depannya," ujar dia.
Belum diketahui secara pasti apakah keputusan mundurnya Kanta Tsuneyama dari pelatnas Jepang juga berarti dia bersiap untuk pensiun.
Namun sejauh ini, nama Kanta Tsuneyama hanya didaftarkan sampai Korea Open 2024 yang bergulir pekan depan, 27 Agustus - 1 September 2024).
Adapun pada turnamen-turnamen BWF World Tour satu bulan ke depan, Jepang tidak mendaftarkan nama pemain ranking 30 dunia itu untuk berlaga di ajang Taipei Open, Hong Kong Open, sampai China Open 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar