Sedangkan nama-nama pemain muda di bawah Tsunetama seperti Yushi Tanakan dan Takuma Obayashi, tercatat didaftarkan di turnamen tersebut.
Bila memutuskan pensiun, maka Tsuneyama menyusul langkah kompatriotnya sekaligus mantan nomor satu dunia, Kento Momota, lalu ada tungal putri Sayaka Takahashi dan ganda campuran Naru Shinoya.
Adapun jika masih bermain di kompetisi internasional tetapi berkarier sebagai pemain independen, Tsuneyama bisa jadi mengikuti langkah tunggal putri Nozomi Okuhara yang telah jadi pemain non-pelatnas sejak 2019 silam.
Terlepas dari itu, satu hal yang paling diingat dalam karier Tsuneyama adalah dia berhasil mencuri perhatian ketika mampu menjadi juara French Open 2021.
Itu adalah gelar jaura tertinggi yang pernah diraihnya, di mana pada final dia mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan).
Kemenangan itu sempat membuat Tsuneyama digadang-gadang jadi pengganti Kento Momota yang saat itu sedang terpuruk dan mengalami penurunan prestasi.
Namun, inkonsistensi membuat Tsuneyama belum berhasil menembus peta persaingan tunggal putra elite dunia.
Pemain yang pernah nangkring di peringkat 10 dunia itu juga jadi lawan bulan-bulanan Jonatan Christie.
Sejak 2018 sampai 2023, Tsuneyama tercatat telah bertemu Jonatan lima kali, tetapi tak pernah memenangi satu pun pertemuan tersebut.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | badspi.jp |
Komentar