Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Japan Open 2024 - Bulan-bulanan Jonatan Christie Akan Mundur dari Pelatnas Jepang, Siap Pensiun?

By Nestri Y - Rabu, 21 Agustus 2024 | 19:00 WIB
Tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama, menjadikan Japan Open 2024 sebagai turnamen terakhir sebelum memutuskan mundur dari pelatnas Jepang Nippon Badminton Association (NBA).
BERTRAND GUAY/AFP
Tunggal putra Jepang, Kanta Tsuneyama, menjadikan Japan Open 2024 sebagai turnamen terakhir sebelum memutuskan mundur dari pelatnas Jepang Nippon Badminton Association (NBA).

BOLASPORT.COM - Tunggal putra Jepang sekaligus musuh bulan-bulanan Jonatan Christie, Kanta Tsuneyama ternyata akan segera mundur dari pelatnas setelah mengikuti Japan Open 2024.

Tsuneyama menjadi salah satu kontestan harapan tuan rumah untuk unjuk gigi pada ajang BWF World Tour Super 750 ini.

Dia adalah satu dari enam tunggal putra Negeri Matahari Terbit yang diturunkan untuk memanfaatkan kesempatan berlaga di turnamen kandang.

Adapun lima tunggal putra lainnya  adalah Kodai Naraoka yang berstatus unggulan delapan, Kenta Nishimoto, Koo Takahashi, Yushi Tanaka dan Takuma Obayashi.

Tanaka dan Obayashi sudah gugur duluan setelah kandas di babak 32 besar.

Kini tersisa empat wakil yang diharapkan mampu melaju jauh untuk bertarung di babak 16 besar selanjutnya, termasuk Tsuneyama sendiri.

Baca Juga: Japan Open 2024 - Baru Babak Pertama Sudah Banyak Unggulan Tersingkir, Tunggal Putra Paling Ngenes

Dari keempat wakil tunggal putra tersisa tuan rumah, Tsuneyama mungkin yang memiliki latar belakang khusus untuk menempuh perjuangan besar di ajang berhadiah total 13,5 miliar rupiah itu.

Dia tidak sekadar ingin tampil unjuk gigi di hadapan publik sendiri di Yokohama Arena, Kanagawa.

Melansir dari Badspi.jp, kesempatan pertandingan ini juga menjadi ajang terakhir dia berstatus sebagai tim nasional bulu tangkis Jepang.

"Saya membayangkan bahwa lawan saya akan bermain reli, tetapi ternyata saya bisa mengikuti permainan tempo lambat dia," ungkap Kanta Tsuneyama setelah menang atas Kiran George (India) dengan skor 21-19, 21-14.

"Di awal babak pertama, lawan sempat membalikkan serangan. Tapi saya berhasil merusak ritme permainannya dengan menerapkan adu drive dan terus menurunkan bola."

Japan Open 2024 telah diputuskan bakal jadi turnamen terakhir Kanta Tsuneyama sebagai pemain pelatnas NBA (Nippon Badminton Association).

Setelah kompetisi ini berakhir, pemain 28 tahun itu akan resmi mundur dari pelatnas.

"Ini akan jadi turnamen terakhir saya sebagai anggota pelatnas Jepang," lanjut Tsuneyama.

"Daripada memikirkan menang atau kalah, saya memilih untuk menikmati turnamen ini sehingga saya bisa mengakhiri kompetisi ini dengan senyuman. Itu akan jadi hal yang baik."

"Saya mendapat banyak dukungan hari ini, jadi sangat menyenangkan. Saya ingin bermain dengan cara yang bisa diingat banyak orang ke depannya," ujar dia.

Belum diketahui secara pasti apakah keputusan mundurnya Kanta Tsuneyama dari pelatnas Jepang juga berarti dia bersiap untuk pensiun.

Namun sejauh ini, nama Kanta Tsuneyama hanya didaftarkan sampai Korea Open 2024 yang bergulir pekan depan, 27 Agustus - 1 September 2024).

Adapun pada turnamen-turnamen BWF World Tour satu bulan ke depan, Jepang tidak mendaftarkan nama pemain ranking 30 dunia itu untuk berlaga di ajang Taipei Open, Hong Kong Open, sampai China Open 2024.

Sedangkan nama-nama pemain muda di bawah Tsunetama seperti Yushi Tanakan dan Takuma Obayashi, tercatat didaftarkan di turnamen tersebut.

Bila memutuskan pensiun, maka Tsuneyama menyusul langkah kompatriotnya sekaligus mantan nomor satu dunia, Kento Momota, lalu ada tungal putri Sayaka Takahashi dan ganda campuran Naru Shinoya.

Adapun jika masih bermain di kompetisi internasional tetapi berkarier sebagai pemain independen, Tsuneyama bisa jadi mengikuti langkah tunggal putri Nozomi Okuhara yang telah jadi pemain non-pelatnas sejak 2019 silam.

Terlepas dari itu, satu hal yang paling diingat dalam karier Tsuneyama adalah dia berhasil mencuri perhatian ketika mampu menjadi juara French Open 2021.

Itu adalah gelar jaura tertinggi yang pernah diraihnya, di mana pada final dia mengalahkan Chou Tien Chen (Taiwan).

Kemenangan itu sempat membuat Tsuneyama digadang-gadang jadi pengganti Kento Momota yang saat itu sedang terpuruk dan mengalami penurunan prestasi.

Namun, inkonsistensi membuat Tsuneyama belum berhasil menembus peta persaingan tunggal putra elite dunia.

Pemain yang pernah nangkring di peringkat 10 dunia itu juga jadi lawan bulan-bulanan Jonatan Christie.

Sejak 2018 sampai 2023, Tsuneyama tercatat telah bertemu Jonatan lima kali, tetapi tak pernah memenangi satu pun pertemuan tersebut.

Baca Juga: Hasil Japan Open 2024 - China di Ujung Tanduk Usai 1 Unggulannya Ambyar, Saingan Fajar/Rian Dkk Berkurang

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Delia Mustikasari
Sumber : badspi.jp
REKOMENDASI HARI INI

Beri Ultimatum! Shin Tae-yong Bocorkan Percakapkan dengan Marselino Ferdinan di Ruang Ganti saat Turun Minum Lawan Arab Saudi

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X