Selain sponsorship, pelaku usaha juga dapat berperan aktif menyediakan pelatihan dan pengembangan keterampilan, serta mendorong inovasi dalam layanan olahraga.
“Ini tidak hanya akan meningkatkan efisiensi dan profesionalisme, tetapi juga memastikan bahwa barang dan jasa yang berkualitas mampu memenuhi kebutuhan Industri Olahraga, terutama untuk penyelenggaraan event bertaraf internasional," ujar Maulana.
Sementara itu, Ketua Harian Asosiasi Lari Trail Indonesia (ALTI), Muhammad Farhan, mengungkapkan, Industri Olahraga akan cepat berkembang jika partisipasi publik juga meningkat.
Salah satu strategi yang dapat dilakukan adalah dengan memperkuat dan memperbanyak event olahraga di bawah Komite Olahraga Masyarakat Indonesia (KORMI).
Olahraga yang berbasis komunitas akan mampu menciptakan partisipasi masyarakat yang lebih luas sehingga turut mendorong Industri Olahraga nasional.
"Industri Olahraga adalah salah satu buah dari hasil kerja keras kita dalam membangun dunia olahraga di Indonesia. Dunia olahraga di Indonesia tidak hanya sekedar kita bisa menjadi juara di SEA Games atau Olimpiade," ucap Farhan.
"Tapi justru yang memberikan dampak terbesar adalah proses menuju kesananya. Membangun komunitas, membangun infrastruktur, membangun Industri Olahraga dan memetik buahnya berupa prestasi di olimpiade, piala dunia dan lainnya," sambung Farhan.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar