"Saya tidak memiliki kata-kata, saya pikir saya terlalu lelah untuk menyadari apa yang terjadi," kata Lanier seusai laga final dikutip BolaSport.com dari L'Equipe.
"Semua tekanan hilang dan emosi mulai muncul. Sungguh luar biasa apa yang terjadi hari ini dan sepanjang pekan."
"Saya memainkan permainan terbaik saya, saya mampu melakukan apa yang saya inginkan di atas lapangan."
"Saya bisa tetap tenang, semuanya berjalan dengan baik, dengan urutan yang tepat," ujarnya.
Lanier mengatakan pendekatan yang dilakukannya pada laga final setelah kondisi fisiknya menurun.
Baca Juga: Hasil Final Japan Open 2024 - Monster Ganda Campuran China Baru Pupus Asa Anak Didik Flandy Limpele
"Kami memiliki taktik yang bagus di awal pertandingan, tetapi sulit untuk mengimbangi fisik," kata Lanier.
"Saya sedikit menurun, lawan saya kuat dan saya tertinggal. Jadi saya bermain dengan otak saya dan harus mengubah strategi saya."
"Saya bisa membuatnya kesal dengan memainkan gaya yang sangat berbeda."
"Hal itu menunjukkan kepada saya bahwa saya bisa melakukan keduanya, sangat menyerang dan juga bertahan," ujarnya.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Lequipe.fr |
Komentar