"Dia telah mempercayai kami apa pun yang terjadi," ucap Goh dalam wawancara pasca-pertandingan dengan BWF.
Kemenangan mereka tidak hanya menghasilkan hadiah senilai 62.900 dolar Amerika Serikat (AS), tetapi juga 11.000 poin peringkat dunia yang berpotensi mendorong mereka ke 10 besar dunia saat peringkat diperbarui.
Hal ini telah membangkitkan keinginan Nur Izzuddin untuk menetapkan standar yang lebih tinggi.
"Kami datang ke sini dengan keinginan untuk melakukan yang terbaik, dan hari ini kami berhasil memenangkan turnamen. Saya sangat bangga dengan kami berdua," ucap Nur.
"Kemenangan ini telah meningkatkan kepercayaan diri kami untuk mencapai lima besar dunia. Kami akan terus fokus untuk meningkatkan komunikasi kami di lapangan."
Goh/Nur adalah pebulu tangkis Malaysia pertama yang memenangkan Japan Open sejak Lee Chong Wei pada 2016.
Pada sektor ganda putra, mereka bergabung dengan kelompok elite juara Malaysia, termasuk Razif/Jalani Sidek (1986), Cheah Soon Kit/Yap Kim Hock (1998), dan Chan Chong Ming/Chew Choon Eng (2002).
Saat mereka mempersiapkan diri untuk turnamen terakhir mereka sebagai pemain nasional Malaysia pada Korea Open 2024, semua mata akan tertuju kepada Goh/Nur untuk melihat apakah mereka dapat mempertahankan performa kemenangan mereka.
Dalam perjalanan menuju gelar juara, Goh/Nur mengalahkan pasangan baru Indonesia, Leo Rolly Carnando/Bagas Maulana pada semifinal.
Goh/Nur juga mengalahkan wakil Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin, 16-21, 21-16, 21-12 pada babak kedua Indonesia Open 2024.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar