Akan tetapi, masalah pribadi antara satu sama lain membuat keduanya memilih untuk bermain dengan pasangan baru.
Nur Izzuddin minta dipasangkan dengan Muhammad Haikal. Baik Goh maupun Izzuddin mendapatkan partner yang lebih muda.
Nur/Haikal sempat menjanjikan saat memenangi Malaysia International Challenge 2022 pada Desember.
Saat kembali dipasangkan pada Ruichang China Masters 2023 (Super 100), Izzuddin/Haikal juga mencapai final walau hanya menjadi runner-up.
Akan tetapi, pada Osaka International Challenge 2023, mereka tersisih pada babak pertama.
Goh Sze Fei/Choong Hon Jian tidak lebih baik dari mereka. Pencapaian terbaik mereka adalah gelar runner-up pada Thailand International Challenge 2023.
Comeback Goh/Nur pada US Open 2023 berakhir manis setelah mereka berhasil menjadi juara setelah sempat memutuskan berpisah dalam kurun waktu sekitar enam bulan.
"Ya selama berpisah kami berdua belajar banyak hal dengan pasangan baru dan membuat hal baik," aku Goh.
Meski begitu, Goh mengakui kewalahan menghadapi Leo/Daniel.
"Mereka bermain sangat bagus apalagi dalam attacking dan defense ya cuma kami lebih beruntung. Memang ada tekanan tapi kami dapat mengatasi keadaan," ucap Nur.
Saat ditanya target pada Indonesia Open 2024, Goh enggan mengungkapkan secara rinci.
"Target memang ada, tetapi kami akan fokus ke diri sendiri," ujar Goh.
Setelah diduetkan kembali dan sempat bersinar di turnamen level lebih rendah pada tahun lalu, duet ini langsung tersingkir dini pada Malaysia Open, India Open dan Indonesia Masters 2024.
Namun, performa mereka kembali menanjak setelah tampil pada Thomas Cup 2024 dan mengantar Malaysia ke semifinal setelah mengalahkan Jepang, 3-1.
Goh/Nur menjadi penentu kemenangan Malaysia ke semifinal sebelum akhirnya mereka takluk dari China yang membuat Malaysia gagal ke final.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Thestar.com.my |
Komentar