BOLASPORT.COM - Pembalap Ducati, Francesco Bagnaia, dinilai masih memiliki kesempatan mengembangkan performanya di MotoGP.
Tidak bisa dipungkiri bahwa kelas utama MotoGP telah dikuasai oleh Ducati setidaknya dalam dua musim terakhir ini.
Ya, hegemoni pabrikan asal Italia tersebut seolah mencapai puncaknya dalam dua tahun terakhir melalui Francesco Bagnaia.
Rider yang pernah menimba ilmu di akademi balap milik Valentino Rossi, VR46 Riders Academy itu merajai kompetisi ini.
Bagnaia merupakan peraih gelar juara dunia kelas utama MotoGP dalam dua musim terakhir.
Keberhasilan pembalap asal Italia itu tentu tidak bisa dilepaskan dari performa motor Ducati Desmosedici GP yang mumpuni.
Meski demikian, manajer Ducati Davide Tardozzi menyebut bahwa faktor motor yang mumpuni bukanlah satu-satunya.
Pandangan itu juga dipatahkan bahwa ada tujuh pembalap lain yang mengaspal dengan motor Ducati Desmosedici GP.
Di mata Tardozzi, Bagnaia memiliki sesuatu yang lebih dalam dirinya untuk menjadi pembalap hebat alih-alih hanya mengandalkan motor saja.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar