Roda nasib membawa keduanya kembali ke Kolombia sebelum ditemukan oleh pelatih setempat yang melatih mereka secara cuma-cuma.
Di bawah bimbingan sang pelatih, Estupinan segera mempelajari Muay Thai dan menjuarai skena lokal.
Puncaknya adalah ketika dia mewakili Kolombia di Thailand untuk acara IFMA pada 2021.
"Masalahnya kami tidak mempunyai uang untuk membiayai perjalanan," ucap Johan Estupunan.
"Alhasil kami melakukan penggalangan dana, menjual makanan, kaus, dan meminjam uang."
Semua kerja keras dan pengorbanan itu berbuah manis ketika Estupinan dapat meraih medali emas dalam kejuaraan tersebut.
Tuhan pun tak tidur di mana jagoan bertinggi badan 173 cm ini kemudian mendapatkan kesempatan untuk bertanding di ONE Championship pada tahun ini.
"Seni bela diri telah menjadi segalanya bagi saya sejak anak-anak," ucap Estupinan.
"Saya selalu ingin menjadi petarung yang berlaga di organisasi terbaik dunia ONE Championship dan saya menjalani mimpi itu sekarang," jelasnya.
Tampil di ONE Championship tak hanya mengubah hidupnya lebih baik dalam hal ekonomi.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | ONE Championship |
Komentar