Simak saja sederet lawannya.
Dua rival PSG dari Pot 1 adalah Manchester City (148,0) dan Bayern Muenchen (144,0).
Raksasa Inggris dan Jerman itu menempati peringkat dua teratas tim dengan koefisien tertinggi.
Selanjutnya ada Atletico Madrid dan Arsenal dari Pot 2, PSV dan Red Bull Salzburg dari Pot 3, serta Girona dan Stuttgart dari Pot 4.
Andai format lama masih digunakan, dapat dikatakan PSG masuk grup mautnya.
???? #UCLdraw:
???????? @ManCity
— Paris Saint-Germain (@PSG_English) August 29, 2024
✈️???? @FCBayernEN
???????? @atletienglish
✈️???? @Arsenal
???????? @PSV
✈️???? @RedBullSalzburg
???????? @GironaFC
✈️???? @VfB pic.twitter.com/w09BJpGlsd
Tentu saja tak ada jaminan bahwa klub dengan nilai koefisien yang tinggi akan selalu bisa mengalahkan lawan berperingkat lebih rendah.
Meskipun demikian, pemetaan kualitas lawan dengan sistem koefisien ini tetap penting dilakukan guna mengukur secara kasar peluang kesuksesan dari setiap tim.
Untuk mengetahui daftar lengkap koefisien klub-klub peserta Liga Champions, silakan klik tautan berikut ini.
Adapun hasil lengkap undian dan daftar lawan bagi setiap peserta dapat dilihat lewat tautan ini.
3 Klub dengan Lawan Berkoefisien Terendah sampai Tertinggi
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | UEFA.com |
Komentar