BOLASPORT.COM - Mahkota gelar juara tunggal putri Korea Open 2024 langsung disematkan pada wakil tuan rumah Kim Ga-eun setelah calon lawannya, Wang Zhi Yi memutuskan walkover.
Satu partai final Korea Open 2024 pada Minggu (1/9/2024) hari ini, dipastikan tidak akan bergulir.
Partai laga puncak yang tidak akan digelar itu adalah dari sektor tunggal putri, setelah satu kontestan memutuskan mundur.
Adalah Wang Zhi Yi, tunggal putri unggulan dua China yang memilih mundur dari pertarungan perebutan gelar juara di Mokpo Indoor Stadium, Mokpo, Korea Selatan.
Wang terpantau telah menyerahkan gelar juara secara cuma-cuma kepada calon lawannya, Kim Ga-eun, yang juga bertindak sebagai wakil tuan rumah.
Duel keempat kalinya antara kedua pemain otomatis batal digelar.
Sebelumnya, Wang dan Kim pernah bertemu tiga kali di mana Kim memegang rekor keunggulan head-to-head dengan nilai 2-1.
Mundurnya Wang sebelum bertanding otomatis turut membuat Kim mengecap gelar pertamanya di level BWF World Tour Super 500.
Korea Open 2024 menjadi final kedua Super 500 milik Kim Ga-eun setelah sebelumnya dia pernah menembus final Australian Open 2024.
Namun kala itu, Kim dipaksa puas jadi runner-up setelah kalah dari tunggal putri andalan Amerika Serikat, Zhang Beiwen.
Di sisi lain, mundurnya Wang Zhi Yi belum diketahui sebab musababnya.
Namun kemungkinan besar tidak jauh dari faktor cedera.
Apalagi, Juara Asia tersebut baru saja menjalani laga thriller tiga gim pada semifinal kontra wakil tuan rumah lainnya, Sim Yu-jin.
Wang dipaksa beradu reli.
Terutama dalam meladeni pengembalian lob serang ke arah backhand corner dari Sim yang berkali-kali mengecoh dan membuatnya terjatuh atau mati langkah.
Sim Yu Jin ???????? challenges Wang Zhi Yi ???????? in a nail-biting semifinal. #BWFWorldTour #KoreaOpen2024 pic.twitter.com/cyi6gjpRUA
— BWF (@bwfmedia) August 31, 2024
Pada pertandingan tersebut, Wang menang susah payah dalam laga selama 78 menit dengan skor akhir 19-21, 21-13, 24-22.
Dengan mundurnya Wang, dia batal meraih gelar juara keempat pada tahun ini setelah sebelumnya mengantongi titel Indonesia Masters 2024, Malaysia Masters 2024 dan Juara Asia 2024.
Pemain 24 tahun itu juga urung menyaingi An Se-young sebagai tunggal putri yang paling sering langganan juara.
Sepanjang tahun 2024 ini, An Se-young masih memegang rekor sebagai tunggal putri yang paling banyak gelar dengan 4 titel juara turnamen reguler dari lima final yang dipijak.
Itu belum termasuk kesuksesannya meraih medali emas Olimpiade Paris 2024, pada Agustus lalu.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BWF Tournament Software |
Komentar