Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Bagaimana Marc Marquez Akhiri Penderitaan Jerez 2020 dan Buat Ingin Pensiun Dini hingga Juara MotoGP Aragon 2024

By Delia Mustikasari - Senin, 2 September 2024 | 23:56 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah memenangi balapan MotoGP Aragon 2024 di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (1/9/2024).
JOSE JORDAN/AFP
Pembalap Gresini, Marc Marquez, melakukan selebrasi setelah memenangi balapan MotoGP Aragon 2024 di Sirkuit Motorland Aragon, Minggu (1/9/2024).

Bagaimanapun, ia membuat tubuhnya sangat menderita sejak 2020 untuk kembali ke level kompetitif yang membuatnya memenangkan enam gelar dunia kelas utama dalam tujuh tahun antara debutnya pada 2013 dan 2019.

Pada MotoGP Spanyol 2020, ia mengalami patah tulang lengan kanan yang parah benar-benar mengubah lintasan karier MotoGP-nya. Tiga operasi dilakukan tahun itu untuk memperbaiki cedera tersebut.

Dan meskipun ia mampu memenangkan tiga balapan pada tahun 2021 dengan Honda, jelas lengannya masih menjadi keterbatasan besar - seperti halnya siapa pun jika lengannya berada di luar rotasi 30 derajat lebih.

Operasi besar keempat dilakukan pada musim panas tahun 2022. Ia berhasil kembali ke puncaknya tetapi Honda tidak mengikutinya.

Sebelum GP Aragon tahun ini, Marquez telah berhasil meraih sembilan podium secara total sejauh ini, tetapi kemenangan pertamanya dengan Desmosedici masih belum diraih.

Sejak awal latihan di trek Aragon yang baru diaspal ulang dan cengkeramannya rendah, Marquez tampak seperti dirinya yang dulu.

Ia memuncaki kedua sesi hari Jumat, menjadi yang tercepat di latihan ketiga dan mendominasi untuk meraih posisi pole.

Ia kemudian melaju untuk meraih kemenangan sprint pertamanya dengan selisih 3,3 detik atas Jorge Martin.

Ia kemudian memimpin setiap putaran dari posisi pole di grand prix, mengalahkan Martin lagi dengan selisih 4,789 detik untuk mencetak kemenangan hari Minggu pertamanya sejak GP Emilia Romagna 2021 dan yang ke-60 dalam kariernya.

Ini juga menandai yang ke-30 di sirkuit berlawanan arah jarum jam, dan itu telah menjadi faktor penting dalam "kelas master" Marquez - sebagaimana kepala kru Frankie Carchedi menyebutnya.


Editor : Delia Mustikasari
Sumber : Crash.net
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
24
57
2
Arsenal
25
53
3
Nottm Forest
25
47
4
Man City
25
44
5
Bournemouth
25
43
6
Chelsea
25
43
7
Newcastle
25
41
8
Fulham
25
39
9
Aston Villa
25
38
10
Brighton
25
37
Klub
D
P
1
Persib
23
50
2
Persebaya
23
41
3
Dewa United
23
40
4
Persija Jakarta
23
40
5
Bali United
22
37
6
Borneo
23
35
7
Persita
23
35
8
PSM
23
33
9
Persik
23
33
10
Arema
22
32
Klub
D
P
1
Real Madrid
24
51
2
Atlético Madrid
24
50
3
Barcelona
23
48
4
Athletic Club
23
44
5
Villarreal
24
41
6
Rayo Vallecano
23
35
7
Osasuna
24
32
8
Real Sociedad
23
31
9
Girona
24
31
10
Mallorca
23
31
Klub
D
P
1
Napoli
25
56
2
Inter
24
54
3
Atalanta
25
51
4
Lazio
25
46
5
Juventus
24
43
6
Fiorentina
24
42
7
Milan
24
41
8
Bologna
24
41
9
Roma
24
34
10
Udinese
24
30
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X