Lorenzo lantas mengenang musim terakhirnya di MotoGP untuk memberi bukti bagaimana The Baby Alien yang tidak lagi bayi mustahil untuk dihentikan pada hari terbaiknya.
"Di musim terakhir saya, saya mengalaminya dengan sangat dekat, karena saya berbagi garasi dengan dia," ucap Lorenzo.
"Ketika superior, dia melakukannya, dan dia ingin melakukannya, dia mencoba untuk memimpin dan menekan sejak lap pertama."
"Dia melakukannya pada hari Sabtu dan juga hari Minggu (di Aragon)."
Lorenzo menjadi saksi langsung dari musim terbaik Marquez di MotoGP.
Pada 2019, pembalap berjuluk si Semut dari Cervera itu begitu perkasa dengan 12 kemenangan dari 19 seri dan nyaris selalu finis di posisi ke-1 atau ke-2.
Satu-satunya kegagalan Marquez bahkan terjadi karena masalah teknis dan itu ketika dia sudah memimpin jauh dalam balapan MotoGP Americas.
Dominasi Marquez turut menampar Jorge Lorenzo yang menjadi rekan setimnya di Repsol Honda.
Prestasi Por Fuera sebagai Juara Dunia lima kali dan penantang gelar pada musim sebelumnya bak menguap karena tak pernah sekali pun finis 10 besar!
Baca Juga: Doa Baik untuk Marc Marquez dari Juara Dunia 2020 Joan Mir yang Nasibnya Miris di Repsol Honda
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar