Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pujian Tinggi Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez: Wakil Terbaik Umat Manusia Cuma Bisa Imbangi 2 Lap, Saya Dulu Saksinya

By Ardhianto Wahyu - Rabu, 4 September 2024 | 12:40 WIB
Pembalap Gresini, Marc Marquez, menari di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 September 2024.
MOTOGP.COM
Pembalap Gresini, Marc Marquez, menari di atas podium setelah memenangi balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 September 2024.

BOLASPORT.COM - Kedigdayaan Marc Marquez di seri balap MotoGP Aragon mengundang pujian dari Jorge Lorenzo. Sang Legenda MotoGP tidak terkejut dengan penampilan superior dari si Alien.

Marc Marquez berada di level yang berbeda saat seri MotoGP Aragon berlangsung di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, pada 30 Agustus—1 September 2024.

Datang sambil menanggung keraguan publik karena masih belum bisa menang lagi meski sudah bergabung dengan Ducati, juara dunia delapan kali itu akhirnya memberi bukti.

Marquez sama sekali tak tersentuh sejak sesi latihan bebas yang pertama.

Ketika pembalap lain mengalami kesulitan karena aspal baru Aragon belum menggigit, Marquez malah sudah memecahkan rekor lap pada hari pertama.

Marquez akhirnya memuncaki hampir semua sesi untuk meraih pole position serta menyapu bersih kemenangan di sprint dan balapan utama.

Bagi Jorge Lorenzo, kemenangan Marquez di Aragon memang sudah digaransi.

"Apa yang terjadi sudah seharusnya terjadi, iya kan?" kata Lorenzo saat menjadi pundit untuk DAZN, dilansir dari GPOne.com.

"Dengan ban medium, dengan ban lunak, Marc telah menunjukkan sepanjang akhir pekan bahwa dia superior dalam aspek berkendara dan kecepatan."

Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Datang Sambil Puncaki Klasemen, Jorge Martin Percaya Diri Taklukkan Kandang Francesco Bagnaia Lagi

Lorenzo lantas mengenang musim terakhirnya di MotoGP untuk memberi bukti bagaimana The Baby Alien yang tidak lagi bayi mustahil untuk dihentikan pada hari terbaiknya.

"Di musim terakhir saya, saya mengalaminya dengan sangat dekat, karena saya berbagi garasi dengan dia," ucap Lorenzo.

"Ketika superior, dia melakukannya, dan dia ingin melakukannya, dia mencoba untuk memimpin dan menekan sejak lap pertama."

"Dia melakukannya pada hari Sabtu dan juga hari Minggu (di Aragon)."

Lorenzo menjadi saksi langsung dari musim terbaik Marquez di MotoGP.

Pada 2019, pembalap berjuluk si Semut dari Cervera itu begitu perkasa dengan 12 kemenangan dari 19 seri dan nyaris selalu finis di posisi ke-1 atau ke-2.

Satu-satunya kegagalan Marquez bahkan terjadi karena masalah teknis dan itu ketika dia sudah memimpin jauh dalam balapan MotoGP Americas.

Dominasi Marquez turut menampar Jorge Lorenzo yang menjadi rekan setimnya di Repsol Honda.

Prestasi Por Fuera sebagai Juara Dunia lima kali dan penantang gelar pada musim sebelumnya bak menguap karena tak pernah sekali pun finis 10 besar!

Baca Juga: Doa Baik untuk Marc Marquez dari Juara Dunia 2020 Joan Mir yang Nasibnya Miris di Repsol Honda

Lorenzo akhirnya pensiun pada akhir musim 2019, salah satunya karena cedera tulang belakang yang mengancam karier serta kesehatannya.

Tahun berikutnya Marquez mengalami nasib serupa ketika insiden yang menyebabkan cedera tulang humerus di lengan kanannya mengancam kariernya.

Marquez harus menjalani operasi berulang kali hingga 2022.

Reputasinya sebagai Alien MotoGP pun hampir terlupakan karena tidak pernah menang selama hampir tiga tahun.

Di Aragon kemarin Marquez akhirnya kembali mengingatkan publik akan talentanya yang berada di atas rata-rata.

Lorenzo lantas menunjuk bagaimana Jorge Martin (Prima Pramac) yang menjadi rival terdekat Marquez di Aragon juga tidak bisa memberi ancaman berarti.

Martinator selalu finis kedua dengan gap waktu cukup besar dari Marquez yaitu 2,9 detik di sprint dan 4,7 detik di balapan utama.

Bahkan jarak Martin dengan pembalap ketiga yaitu Pedro Acosta (Red Bull GASGAS Tech3) lebih besar dengan 3,6 detik di sprint dan 10 detik di balapan.

"Martin, yang menjadi pembalap terbaik di antara mereka yang tidak abadi, bahkan tidak bisa bertahan dengannya selama dua lap," sambung Lorenzo.

Baca Juga: Antara Bakat di Luar Nalar dan Campur Tangan Semesta, Marc Marquez Menang Tanpa Berusaha Saat Lawannya Kesusahan

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : GPOne.com
REKOMENDASI HARI INI

Permainan Sudah Mudah Dibaca Lawan, Fikri/Daniel Putar Otak Demi Tembus Ranking 15 Besar dan Naik Podium

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136