Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP San Marino 2024 - Ducati Dihantui Kisruh Internal Setelah Insiden Pecco Bagnaia vs Alex Marquez di Aragon

By Nestri Y - Rabu, 4 September 2024 | 17:00 WIB
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna menghadapi ancaman kekisruhan internal sesama skuad Ducati setelah insiden kecelakaan mengerikan antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini) di MotoGP Aragon 2024.
JURE MAKOVEC/AFP
General Manager Ducati, Gigi Dall'Igna menghadapi ancaman kekisruhan internal sesama skuad Ducati setelah insiden kecelakaan mengerikan antara Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini) di MotoGP Aragon 2024.

Dia dianggap memaksa motornya tetap melaju kencang tanpa enggan melebar untuk memberi ruang Bagnaia yang sudah masuk melakukan manuver.

Sebagai informasi, gap waktu Bagnaia dan Alex Marquez semakin lama semakin mendekat sebelum kecelakaan itu terjadi. Dan Bagnaia sudah lama mengintai Alex Marquez dari belakang di posisi keempat.

Tak terima dengan banyak tudingan itu, dalam pernyataan terbarunya, adik Marc Marquez itu melakukan pembelaan. Dia minta maaf akan terjadinya kecelakaan tetapi tetap tidak merasa melakukan kesalahan apapun.

Marquez mengaku tidak melihat Bagnaia saat insiden itu terjadi. Alibi yang agak sulit dipercaya bila mengingat beberapa lap sebelum insiden, Bagnaia telah lama mendekatkan jarak dan kru tim Gresini mungkin telah memberikan informasi melalui papan di pinggir lintasan dekat garis finis.

Dan sekarang, sudut pandang yang sama juga dilontarkan oleh komentator veteran MotoGP, Simon Crafar yang merasa 'aneh' dengan cara Alex merespons upaya manuver Bagnaia.

"Alex Marquez mengerem di tikungan. Tetapi kemudian dia tidak mau menyerahkan posisinya," jelas Simon Crafar dikutip BolaSport.com dari Paddock-GP.

"Pecco sudah ada di depan (menyalip), Alex seharusnya menyerahkannya," tandas Crafar.

Pria yang dikabarkan menjadi calon Kepala Steward MotoGP menggantikan Freddie Spencer itu, turut meragukan alibi Alex Marquez yang mengaku tidak tahu ada Bagnaia di belakangnya. Jika mau sedikit mengalah, bisa saja kecelakaan itu terhindari.

"Kedua pembalap itu melaju kencang di tikungan, tetapi Pecco sudah berada di depan."

"Saat mereka melesat menuju tikungan berikutnya, pembalap yang di belakang (tersalip) harusnya mundur," ulas Crafar menilai.


Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Paddock-GP.com

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
15
34
2
Persib
13
29
3
Borneo
15
26
4
Persija Jakarta
15
25
5
Bali United
14
24
6
Persita
15
24
7
PSM
14
23
8
Dewa United
15
22
9
Arema
15
22
10
PSBS Biak
15
22
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Barcelona
19
38
3
Real Madrid
17
37
4
Athletic Club
19
36
5
Mallorca
19
30
6
Villarreal
17
27
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Osasuna
18
25
10
Celta Vigo
18
24
Klub
D
P
1
Atalanta
16
37
2
Napoli
16
35
3
Inter
15
34
4
Fiorentina
15
31
5
Lazio
16
31
6
Juventus
16
28
7
Milan
16
26
8
Bologna
15
25
9
Udinese
16
20
10
Empoli
16
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X