"Saya sudah memikirkannya dengan sungguh-sungguh. Hati saya memberi tahu satu hal, tapi kepala saya mengatakan hal lainnya. Saya kesulitan untuk mengambil keputusan."
"(Tapi) yang saya inginkan adalah motor yang bisa menang," tandasnya.
Di balik euforia kemenangan Aragon, Marquez secara terbuka masih mengindikasikan bahwa dia belum lepas dari penderitaan di lengan kanannya.
Satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah memanfaatkan waktu untuk berlatih keras dan melihat peluang sejumlah sirkuit 'kidal' yang lebih meringankan pekerjaannya.
Termasuk seperti di Aragon yang memiliki lebih banyak tikungan ke kiri karena jalur lintasan yang berlawanan dengan arah jarum jam.
"Saya berharap saya bisa punya lengan kanan yang saya miliki 5 tahun yang lalu," ucap Marc Marquez.
"Akan tetapi ... saya tidak memiliki sekarang dan saya harus bekerja lebih keras selama berjam-jam."
"Seorang atlet menjalani hal semacam ini dengan rasa tidak nyaman."
"Sekarang saya ingin melanjutkannya dan mari kita lihat berapa tahun lagi (saya bisa bertahan di MotoGP)," kata pembalap 31 tahun itu.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Corse di Moto |
Komentar