Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

MotoGP San Marino 2024 - Kemenangan Aragon Jadi Bahan Bakar Marc Marquez untuk Tampil Ganas Lagi

By Nestri Y - Rabu, 4 September 2024 | 17:45 WIB
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merayakan kemenangannya di atas podium setelah balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 September 2024.
PIERRE-PHILIPPE MARCOU/AFP
Pembalap Gresini Racing, Marc Marquez, merayakan kemenangannya di atas podium setelah balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 September 2024.

BOLASPORT.COM - Pembalap Gresini, Marc Marquez, makin haus kemenangan dan berpotensi mengulang dominasi pada MotoGP San Marino 2024.

MotoGP San Marino 2024 akan dijadwalkan bergulir pada akhir pekan ini, tepatnya pada tanggal 6-8 September 2024 di Sirkuit Misano, Italia.

Seri Misano dikenal sebagai kandangnya pembalap Italia.

Meski begitu, Marc Marquez tidak boleh dilupakan.

Dominasinya di Sirkuit Misano tidak terelakkan dengan mengantongi 6 kemenangan dari semua kelas, termasuk 4 kemenangan di MotoGP.

Catatan apik kini didukung dengan bentuk performa Marquez yang sedang apik setelah menjuarai MotoGP Aragon 2024 dengan sapu bersih.

Marquez memuncaki seluruh sesi latihan bebas, meraih pole position di kualifikasi, lalu menjuarai sprint dan balapan utama.

Baca Juga: Pengakuan Marc Marquez Saat Putuskan Pindah ke Gresini, Beri Tahu Honda Uang untuk Membayarnya Harus Digunakan untuk Kembangkan Proyek

Kemenangan di Aragon itu adalah kemenangan pertama setelah 1.043 hari lamanya sang juara dunia delapan kali itu tak pernah lagi naik podium tertinggi.

Posisi pertama tentu sebuah prestasi besar karena diiringi kerja keras dan banyak pengorbanan selama hampir tiga tahun terakhir.

Hasrat Marquez untuk menang lagi pun berpotensi merembet menuju seri Misano.

Apalagi seperti yang dikatakan Marquez, mengutip role model-nya yaitu jagoan tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, sebuah kemenangan layaknya bahan bakar bagi seorang atlet.

"Saya mengorbankan banyak hal untuk terus berkembang, mengatasi cedera, dan empat tahun di neraka," kata Marquez menganalogikan situasinya, dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.

"Rafael Nadal selalu menjadi referensi bagi saya. Bagi para atlet, kemenangan adalah bahan bakar," tegas Marquez.

Seperti diketahui, Marquez sempat berada di persimpangan jalan dalam kariernya. Sebuah dilema besar dialaminya.

Cedera parah di lengan kanannya sejak insiden Jerez 2020 dan kemunduran motor Honda RC213V menjadi kombinasi sempurna yang membuat kapastias Marquez mulai dipertanyakan.

Mungkinkah pembalap yang pernah mendominasi kompetisi itu sudah habis?

"Ada fase-fase dalam kehidupan atlet yang tidak Anda duga," kata Marquez.

"Kemenangan ini terasa berbeda karena saya harus mengambil keputusan yang bertentangan dengan hati saya."

"Contohnya seperti meninggalkan tim yang telah menjadi bagian penting dalam hidup saya dan teman-teman saya di Honda."

"Saya sudah memikirkannya dengan sungguh-sungguh. Hati saya memberi tahu satu hal, tapi kepala saya mengatakan hal lainnya. Saya kesulitan untuk mengambil keputusan."

"(Tapi) yang saya inginkan adalah motor yang bisa menang," tandasnya.

Di balik euforia kemenangan Aragon, Marquez secara terbuka masih mengindikasikan bahwa dia belum lepas dari penderitaan di lengan kanannya.

Satu-satunya hal yang bisa dilakukannya adalah memanfaatkan waktu untuk berlatih keras dan melihat peluang sejumlah sirkuit 'kidal' yang lebih meringankan pekerjaannya.

Termasuk seperti di Aragon yang memiliki lebih banyak tikungan ke kiri karena jalur lintasan yang berlawanan dengan arah jarum jam.

"Saya berharap saya bisa punya lengan kanan yang saya miliki 5 tahun yang lalu," ucap Marc Marquez.

"Akan tetapi ... saya tidak memiliki sekarang dan saya harus bekerja lebih keras selama berjam-jam."

"Seorang atlet menjalani hal semacam ini dengan rasa tidak nyaman."

"Sekarang saya ingin melanjutkannya dan mari kita lihat berapa tahun lagi (saya bisa bertahan di MotoGP)," kata pembalap 31 tahun itu.

Baca Juga: Alex Marquez Bantah Sengaja Tabrak Francesco Bagnaia, Minta Maaf dan Tegaskan Tidak Tahu Posisi Pecco

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Corse di Moto
REKOMENDASI HARI INI

Naik 4 Strip, Timnas Indonesia Capai Peringkat Tertinggi di Ranking FIFA Sejak 13 Tahun yang Lalu

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Man City
4
12
2
Arsenal
4
10
3
Newcastle
4
10
4
Liverpool
4
9
5
Aston Villa
4
9
6
Brighton
4
8
7
Nottm Forest
4
8
8
Chelsea
4
7
9
Brentford
4
6
10
Man United
4
6
Klub
D
P
1
Borneo
5
13
2
Persebaya
5
13
3
PSM
5
10
4
Persib
5
9
5
Bali United
5
8
6
Persija Jakarta
5
8
7
Persik
5
8
8
Persita
5
7
9
Barito Putera
5
7
10
Dewa United
5
6
Klub
D
P
1
Barcelona
5
15
2
Atlético Madrid
5
11
3
Real Madrid
5
11
4
Villarreal
5
11
5
Celta Vigo
5
9
6
Real Betis
5
8
7
Mallorca
6
8
8
Rayo Vallecano
5
7
9
Alavés
5
7
10
Girona
5
7
Klub
D
P
1
Udinese
4
10
2
Napoli
4
9
3
Inter
4
8
4
Juventus
4
8
5
Torino
4
8
6
Lazio
4
7
7
Verona
4
6
8
Empoli
4
6
9
Atalanta
4
6
10
Milan
4
5
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
312
2
F. Bagnaia
305
3
M. Marquez
259
4
E. Bastianini
250
5
B. Binder
161
6
P. Acosta
152
7
M. Viñales
139
8
A. Espargaro
119
9
F. Di Giannantonio
119
10
A. Marquez
114
Close Ads X