Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kebiasaan Francesco Bagnaia yang Sering Sebabkan Kecelakaan Diungkap, Klan Marquez Setidaknya Alami 3 Kali hingga Aragon

By Ardhianto Wahyu - Kamis, 5 September 2024 | 09:01 WIB
(Ki-ka) Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing) terlempar ke gravel setelah bersenggolan dalam balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 Agustus 2024.
TANGKAPAN LAYAR X.COM/MOTOGP
(Ki-ka) Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dan Alex Marquez (Gresini Racing) terlempar ke gravel setelah bersenggolan dalam balapan MotoGP Aragon di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, 1 Agustus 2024.

BOLASPORT.COM - Satu kebiasaan Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) dinilai menjadi penyebab dari insidennya dengan Alex Marquez (Gresini Racing) di balapan MotoGP Aragon.

Kontroversi yang timbul karena kecelakaan antara Francesco Bagnaia dan Alex Marquez pada balapan MotoGP akhir pekan lalu dikomentari oleh rival-rivalnya.

Dalam lap ke-19 dari balapan pada Minggu (1/9/2024) di Motorland Aragon, Alcaniz, Spanyol, Alex Marquez menabrak Bagnaia dari sisi dalam Tikungan 13.

Kedua pembalap yang sebenarnya sedang bersaing untuk posisi ketiga itu malah sama-sama gigit jari karena gagal finis.

Mereka keluar lintasan dengan Bagnaia sempat terseret di bawah motor Alex Marquez untuk beberapa saat.

Komentar pedas harus diterima oleh Marquez.

Dari Bagnaia sendiri, dia menuding sang kompetitor sengaja menabraknya karena data telemetri yang menunjukkan adik Marc Marquez tidak melepaskan gas sampai keduanya terjatuh di gravel.

Sindiran keras juga keluar dari Marco Bezzecchi (Pertamina Enduro VR46), rekan Bagnaia di Akademi Pembalap VR46 besutan Valentino Rossi.

Baca Juga: Pujian Tinggi Jorge Lorenzo untuk Marc Marquez: Wakil Terbaik Umat Manusia Cuma Bisa Imbangi 2 Lap, Saya Dulu Saksinya

"Sudah jelas bahwa Pecco menyalipnya sebelum berbelok ke kanan, tidak mungkin Alex tidak melihatnya," ucap Bezzecchi.

"Itu antara dirinya buta, atau dia tidak ingin meihat," sambungnya.

Alex Marquez memang berdalih dengan mengaku tidak melihat Bagnaia karena sedang melihat ke sisi dalam tikungan.

Bagnaia menyalipnya dari sisi luar. Secara posisi sudut pandang, Bagnaia lah yang tidak terhalang oleh kuda besinya.

Meski demikian, fakta bahwa Marquez lebih dahulu melebar di tikungan sebelumnya membuat adik Marc Marquez itulah yang dinilai seharusnya mengalah.

Tidak semua berpendapat demikian.

Pembalap LCR Honda, Johann Zarco, merasa kecelakaan itu juga turut disebabkan oleh kebiasaan buruk Bagnaia saat berlomba.

"Pecco (Bagnaia) tidak memperhitungkan dengan seksama posisi pembalap lainnya," kata Zarco, dilansir dari Motorsport.com.

"Dia telah melakukannya di Le Mans dengan Maverick Vinales. Saya tidak tahu apakah itu terjadi di balapan lainnya."

Di balapan MotoGP Prancis tahun lalu, Bagnaia dan Vinales bersenggolan ketika pembalap yang disebut pertama berusaha merebut posisinya kembali dari sisi dalam tikungan.

Saat berusaha memasuki tikungan, Bagnaia menyenggol bagian depan motor Vinales yang jalur balapnya dipotong sehingga keduanya gagal finis.

Maret lalu, di balapan MotoGP Portugal, Marc Marquez lah yang bertabrakan dengan Bagnaia ketika hendak disalip kembali dari sisi dalam tikungan.

Marquez dan Bagnaia juga terlibat kontak saat terlibat dogfight di balapan MotoGP Spanyol sebulan berselang meski tidak ada yang terjatuh di sana.

Menurut Zarco, kebiasaan Bagnaia ini timbul karena ekspektasinya untuk melihat lawan mengalah setelah memberi ruang untuk disalip.

"Terkadang, rasanya seperti Pecco menyalip dengan berpikir, tentunya, kita akan mengerem untuk membiarkannya lewat," sambung Zarco.

"Itulah yang menyebabkan berbagai insiden."

Dalam dunia balap memang ada sejumlah aturan tidak tertulis untuk memastikan perlombaan berlangsung dengan aman.

Penafsirannya pun berbeda-beda sehingga opini jagat MotoGP terbelah.

"Bagnaia merasa bahwa dia berada di jalurnya, dan, faktanya, benar, dia berada di jalur yang lebih baik daripada Alex," kata Zarco.

"Namun, Alex sudah berada di lintasan. Selain itu, masuk akal bagi dia untuk mempertahankan posisinya."

Adapun menurut mereka yang membela Bagnaia, Marquez seharusnya mengalah karena lebih dahulu melebar dan Bagnaia sudah berada di depannya sebelum tikungan.

Keputusan resminya? FIM MotoGP Stewards yang berperan sebagai pengadil menyimpulkan tidak ada satu pun dari Bagnaia dan Marquez yang punya andil terhadap insiden di Aragon.

Kecelakaan mereka dianggap sebagai racing incident karena disebabkan kondisi lintasan yang tidak memungkinkan mereka untuk mengambil opsi lain.

"FIM MotoGP Stewards telah mewawancarai kedua pembalap dan mendengarkan penjelasan tentang insiden tersebut dari sudut pandang mereka berdua," demikian pernyataan Steward.

"Steward juga meninjau berbagai siaran dan sumber gambar serta data mesin yang tersedia"

"Selama pemeriksaan, kedua pembalap menjelaskan bahwa tingkat grip di luar racing line memang sulit.

"Menurut Steward, hal ini merupakan faktor yang berkontribusi dalam kasus ini, yaitu kemampuan para pembalap untuk memiliki pilihan untuk menghindari benturan."

"Kesimpulan dari FIM MotoGP Stewards setelah mempertimbangkan semua hal, dan tanpa adanya bukti yang meyakinkan, tidak ada pembalap yang dianggap bertanggung jawab atas insiden itu."

Baca Juga: Francesco Bagnaia Disepelekan Pengamat yang Sesumbar Marc Marquez Bisa Juara Dunia Lagi Walau Baru Menang 1 Kali

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ardhianto Wahyu
Sumber : Motorsport.com
REKOMENDASI HARI INI

Punya Bakat Luar Biasa, Shin Tae-yong Berharap Marselino Ferdinan Bisa Mencapai Level yang Sama dengan Son Heung-min

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136