Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rasa Bersalah Valentino Rossi Keluar Saat Ungkap Alasan Membenci Max Biaggi dengan Maksimal

By Agung Kurniawan - Kamis, 5 September 2024 | 13:40 WIB
Dua pembalap Italia, Valentino Rossi (kanan) dan Max Biaggi (kiri) pernah terlibat dalam rivalitas sengit di MotoGP
ALBERTO PIZZOLI/AFP
Dua pembalap Italia, Valentino Rossi (kanan) dan Max Biaggi (kiri) pernah terlibat dalam rivalitas sengit di MotoGP

BOLASPORT.COM - Valentino Rossi kembali mengenang rivalitas sengitnya dengan Max Biaggi ketika awal-awal perjalan kariernya di pentas MotoGP.

Rivalitas antara Valentino Rossi dan Max Biaggi menjadi salah satu rivalitas paling ikonik dalam sejarah perjalanan ajang MotoGP hingga kini.

Tensi ketegangan dua rider asal Italia tersebut bahkan sudah tercipta tatkala mereka masih berkompetisi di kelas yang berbeda.

Percikan apik itu mulai terlihat tatkala Valentino Rossi baru menjalani debut di kelas 125cc di musim 1996 dan Biaggi memiliki situasi lebih mapan.

Biaggi sendiri sudah menjadi sorotan publik Italia yang sedang menuju gelar juara dunia di kelas 250cc untuk ketiga kalinya secara beruntun.

Kehadiran Rossi dengan karakter uniknya seolah ingin menggusur status Biaggi sebagai pembalap nomor satu Italia.

Kebencian The Doctor kepada Biaggi tidak bisa dipungkiri karena adanya kelompok yang berbangga dengan daerah asal mereka.

Beberapa nama tenar seperti Luca Cadalora, Doriano Rombano serta Rossi sendiri semuanya dari Emilia Romagna, sedangkan Biaggi dari Roma.

Sentimen kebencian kepada Roman Emperor semakin tidak bisa disembunyikan oleh Rossi karena dia merupakan pendukung Loris Capirossi.

Baca Juga: Pujian untuk Marc Marquez yang Hebat Lagi, Bos Ducati Izinkan 3 Pembalap Ducati Saling Sikut demi Jadi Juara MotoGP

Pada tahun-tahun tersebut, Loris Capirossi menjadi rival bebuyutan Max Biaggi dalam meraih gelar juara dunia di kelas 250cc.

Peraih sembilan gelar juara dunia itu mengakui bahwa persaingan dengan Biaggi benar-benar menjadi persaingan yang hebat.

Tidak hanya daerah asal, rasa benci itu juga hadir lantaran Rossi tidak suka dengan cara Biaggi dalam melakoni sesi wawancara.

Meski demikian, ada satu hal yang membuat Rossi tak sungkan untuk mengakui adanya rasa bersalah kepada Max Biaggi.

"Persaingan dengan Biaggi lebih hebat lagi," ucap Valentino Rossi dalam siaran podcast milik Andrea Migno 'Mig Babol'.

"Melihat apa yang terjadi, itu adalah kesalahan saya, karena saya tidak menyukai Biaggi."

"Hanya karena kami adalah satu kelompok lain, meskipun saya masih kecil bagi mereka."

"Ada banyak pembalap kuat di sini, Capirossi dan (Luca) Cadalora."

"Tapi Cadalora berasal dari Modena (Doriano) Romboni berasal dari La Spezia, tapi mereka semua berasal dari Emilia-Romagna."

"Dan kemudian ada Biaggi dari Roma, jadi saya tidak terlalu menyukainya."

"Namun bukan karena ia berasal dari Roma, melainkan karena cara dia melakukan wawancara, jadi saya tidak terlalu menyukainya," imbuhnya.

Rasa bersalah juga menghinggapi Rossi lantaran pernah mengaku terang-terangan tidak menyukai Max Biaggi karena dia adalah rival Capirossi.

Dari momen tersebut, Biaggi dan Rossi semakin menunjukkan sisi kebencian yang lebih brutal lagi ketika mereka sama-sama berada di kelas utama MotoGP.

Setelah 28 tahun, Rossi memaklumi rasa jengkel yang dipikul Biaggi atas dirinya pada waktu itu.

Dua pria yang telah dinobatkan sebagai legenda MotoGP tersebut saat ini sudah melupakan hal itu dan kembali akrab satu sama lain.

"Dia berada di puncak sebagai sosok dunia balap motor Italia, dan saya datang dan berkata bahwa saya tak menyukainya," ucap Rossi.

"Dan sejak itu, rivalitas kami langsung terbentuk, namun, itu semua adalah salah saya."

"Saya yang mengatakan Biaggi menang hanya karena dia menunggangi motor Aprilia," tuturnya, dikutip dari Motosan.

Baca Juga: MotoGP San Marino 2024 - Francesco Bagnaia Paksakan Diri Balapan di Kandang Rossi Saat Marquez Lagi Panas-panasnya

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Agung Kurniawan
Sumber : Motosan.es
REKOMENDASI HARI INI

Rifda Irfanaluthfi dan Maryam March Maharani Berbagi Kisah Inspiratif Melalui “The Olympian Journey”

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Fulham
12
18
10
Newcastle
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
13
17
10
Empoli
13
16
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136