Termasuk di sprint dan balapan utama, selisih waktu Marquez dalam memimpin balapan sampai menang benar-benar jauh dari posisi peraih podium kedua, yaitu Jorge Martin.
Martin bahkan ditinggal 2,9 detik dan 4 detik di dua sesi balapan itu.
Sedangkan para pembalap yang finis di barisan belakang, jangan ditanya. Mereka hampir semuanya tertinggal sampai 40 detik bahkan ada yang selang satu menit.
Kecepatan Marquez sungguh semakin di luar nalar karena kondisi lintasan di Aragon kemarin itu kotor dan beberapa titik ada yang diaspal baru.
Hampir semua pempalap mengeluhkan grip rendah dan kontrol ban depan yang sulit, yang jika tidak hati-hati maka berpotensi membuat mereka tergelincir dan jatuh. Tapi, Marquez seolah tidak mengalami semua kesulitan itu.
Dia mulus melaju menaklukkan setiap tikungan tanpa ada sedikit pun momen dia melakukan penyelamatan akibat ban selip.
Usut punya usut, keandalan Marquez ternyata ada pada teknik balapan dia dalam berbelok, dan ini yang membuat dia berbeda dengan versi Marquez sebelumnya dan dengan pembalap lain.
Hal ini semakin bisa terpampang ketika Kepala Kru Marc Marquez di Gresini, Frankie Carchedi menengok data telemetri Marquez tentunya.
"Kami sebenarnya membuat lebih banyak perubahan (setting) pada akhir pekan ini (Aragon) dibanding akhir pekan sebelumnya. Tingkat kedisiplinannya telah barubah," kata Carchedi kepada TNT Sports dikutip BolaSport.com dari Corse di Moto.
"Di latihan bebas pertama dan kedua dan juga sesi kualifikasi, set-up-nya agak berbeda untuk menyesuaikan kondisi."
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Corse di Moto |
Komentar