Akan tetapi, Pedrosa sadar bahwa reaksi Bagnaia sesungguhnya adalah kekecewaan.
"Dari nada bicaranya dan pernyataannya, saya bisa merasakan bahwa Pecco tahu dia telah gagal," kata Pedrosa.
"Menurut saya, hari ini bukan hari di mana dia menyalahkan masalah pada motor, ban dan sebagainya. Tapi, dia menyalahkan dirinya sendiri."
Karena gagal menang di Sprint, saat ini poin Bagnaia tertinggal lebih jauh dari Jorge Martin yang kokoh di puncak.
Selisih poin mereka lebih banyak dari pekan sebelumnya. Martin tembus 311 poin, sedangkan Bagnaia dengan 285 poin.
Terpaut 26 poin, Bagnaia tidak mungkin menggusur Martin pada akhir pekan ini karena maksimal hanya bisa mendapat 25 poin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar