BOLASPORT.COM - Jorge Martin mengakui kesalahan besar dalam mengambil keputusan berisiko tinggi pada balapan seri ke-13 MotoGP San Marino 2024.
Pembalap Prima Pramac itu benar-benar menjadi sorotan walau untuk alasan yang tidak diharapkan pada balapan MotoGP San Marino.
Di Sirkuit Misano, Rimini, Italia, pada Minggu (8/9/2024), Martin disorot bukan karena aksi brilian atau kecepatan gilanya.
Akan tetapi, Martin mengundang pertanyaan karena keputusan besar yang ternyata berubah menjadi blunder.
Martin memulai balapan dengan cukup baik untuk mengamankan posisi kedua di belakang rival utamanya, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo).
Martin sudah sangat dekat dan bahkan terlalu dekat sampai hampir menyeruduk bagian belakang motor Bagnaia dalam satu kesempatan.
Akan tetapi, ketika gerimis turun di pertengahan balapan, pembalap asal Madrid, Spanyol, tidak membuat keputusan yang tepat.
Setelah beberapa kali mengalami momen kehilangan kendali motor Ducati Desmosedici GP24 karena lintasan yang licin, Martin memutuskan untuk kembali ke pit.
Martin memutuskan untuk berganti motor dengan setelan ban wet untuk trek basah
Bendera flag-to-flag telah dikibarkan sehingga pembalap bisa mengganti motornya. Cuaca buruk memang sudah diramalkan sejak malam sebelum balapan.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar