Akan tetapi, Martin tampaknya tidak mengira rombongan di belakangnya mengambil keputusan yang berbeda.
Termasuk di antaranya adalah pembalap yang sudah terbukti piawai dengan situasi flag-to-flag seperti Brad Binder (Red Bull KTM) dan Marc Marquez (Gresini Racing).
Mereka semua mengikuti Bagnaia yang menebak bahwa hujan cuma turun sesaat walau treknya sudah basah.
Saat akan memasuki pit lane Martin melihat sesaat ke arah para pembalap yang melewatinya sebelum melanjutkan perjalanannya ke garasi timnya.
HERE WE GO! @88jorgemartin has seen enough and HE SWAPS BIKES! ????????️#SanMarinoGP ???????? pic.twitter.com/jFfDfy5t4Q
— MotoGP™???? (@MotoGP) September 8, 2024
Benar saja, setelah satu lap berlalu, gerimis itu pergi.
Malang, Martin sudah terlanjut berganti motor dengan ban wet. Alih-alih mengejar, dia malah makin tertinggal dengan pace yang lebih pelan.
Sebenarnya, ada beberapa pembalap lain seperti Maverick Vinales, Raul Fernandez dan Alex Rins yang juga melakukan flag-to-flag.
Akan tetapi, mereka semua merupakan rombongan belakang yang bertaruh untuk peluang tak terduga menuju posisi depan.
Jika mereka tidak rugi besar, lain halnya dengan Martin yang harus rela kehilangan posisi podium dan bahkan hampir saja tidak mendapat poin.
Editor | : | Ardhianto Wahyu |
Sumber | : | Paddock-GP.com |
Komentar