Marquez kini masuk di tengah-tengah persaingan antara Bagnaia dan Jorge Martin untuk memperebutkan prestasi tertinggi pada akhir musim nanti.
Hasil manis yang didapatkan Marquez pada seri MotoGP San Marino 2024 kemarin turut mengundang sorotan dari Dani Pedrosa.
Little Spaniard menilai bahwa mantan rekan setimnya ketika masih di Repsol Honda itu menjadi pembalap tercerdas dalam memanfaatkan situasi ini.
Baca Juga: Ryota Haga, Putra Mantan Pembalap MotoGP Meninggal secara Tragis karena Kecelakaan Balap
"Apa yang dapat kami katakan adalah bahwa hari ini radar yang dimiliki semua tim untuk memprediksi hujan tidak berfungsi," kata Pedrosa.
"Karena mereka semua memprediksi hujan di beberapa titik, pada akhirnya yang paling cerdas adalah Marc Marquez," imbuhnya, dilansir dari Motosan.
Bagi pria yang kini bekerja sebagai tes rider KTM tersebut, Marquez benar-benar cerdik lantaran bisa memanfatakan kemampuan dan pengalamannya.
Bagi Pedrosa, kemenangan pemilik nomor 93 ini menjadi sebuah pukulan lainnya bagi Kejuaraan musim ini yang sebelumnya fokus kepada Bagnaia dan Martin.
Bagaimana tidak? Meski masih berada di peringkat ketiga dengan torehan 259 poin, Marquez mulai mendekati dua pembalap tersebut.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar