Bhayangkara berusaha keluar dari tekanan untuk menjauh lagi hingga mampu memimpin dengan skor 17-11.
Kuwait SC mengambil time out setelah Bhayangkara mencetak poin beruntun. Tetapi justru blok dari Yuda yang berhasil membuahkan poin untuk menambah skor menjadi 18-11.
Namun, penampilan Bhayangkara juga belum cukup padu usai masih melakukan kesalahan hingga Kuwait SC mampu mengancam lagi setelah mencetak tiga poin beruntun dan mengubah skor pada 17-21.
Satu spike keras back attack Patry dari posisi satu kembali memperlebar keunggulan Bhayangkara. Satu tipuan Ngapeth menambah keunggulan menjadi 23-17.
Bhayangkara mendapatkan set point dengan keunggulan tujuh poin, sempat kecolongan satu poin lagi. Poin kemenangan akhirnya diraih berkat servis eror dari pemain Kuwait SC.
Pada set kedua, Kuwait SC yang sempat membuka keran poin duluan harus balik tertinggal dua angka dari Bhayangkara karena eror mereka banyak dilakukan dalam receive.
Service ace dicatatkan Patry untuk membawa Bhayangkara memimpin pada skor 6-3.
Namun, para pemain Bhayangkara terlalu santai pada awal set kedua hingga Kuwait SC mampu menyamakan skor pada 8-8 hingga tetap bertahan imbang 9-9.
Aksi Ngapeth yang cukup cerdik di depan net dan kehadiran Agil yang memberikan banyak opsi di lini serang membantu Bhayangkara memimpin lima poin pada 16-11.
Editor | : | Agung Kurniawan |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar