Agil melancarkan attack dalam perannya sebagai outside hitter untuk menambah keunggulan Bhayangkara.
Pavlodar perlahan mendekat dnegan selisih 3 angka. Ngapeth kembali melancarkan serangan untuk memperlebar jarak, 12-7.
Keunggulan jauh Bhayangkara semakin tergerus saat Pavlodar mendekat, 11-14. Ngapeth yang memiliki umpan bola atas yang stabil membantu peran setter untuk mendulang tambahan angka.
Namun, keunggulan Bhayangkara belum terlalu aman karena baru unggul, 16-12. Permainan dua legiun asing masih belum dengan intensitas tinggi.
Meski begitu, Ngapeth konsisten mencetak poin. Bhayangkara lalu menjauh, 19-13. Blok Bhayangkara yang bisa ditembus membuat Pavlodar mendekat.
Bhayangkara perlahan menjauh, 22-15. Pavlodar mengejar ketertinggalan, 17-22. Servis error membuat Bhayangkara unggul jauh, 23-17.
Reidel Toiran lalu mengganti Dio denga Alfin Daniel sebagai setter hingga mencetak set point. Serangan Alfin memastikan Bhayangkara mengunci set ini.
Ngapeth membuka poin untuk Bhayangkara menjadi, 1-0. Pavlodar menyamakan skor, tetapi Bhayangkara menjauh, 2-1.
Kedua tim bergantian melakukan kesalahan alam servis untuk saling berbagi angka. Pavlodar berbalik memimpin, 5-4 setelah melakukan start yang lebih baik.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar